Sumber :
- TMC Polda Metro Jaya
VIVAnews - Meski telah berulang kali diperingatkan, bahkan dibubarkan oleh pihak kepolisian, kegiatan sahur on the road (SOTR) tetap ramai dilakukan oleh sejumlah kelompok hingga Selasa dini hari, 22 Juli 2014.
Kegiatan dengan dalih beramal di bulan Ramadan ini berubah menjadi aksi kriminal. Senin kemarin, polisi membubarkan kegiatan SOTR yang berujung pada aksi tawuran antarkelompok peserta SOTR di kawasan Sudirman-Thamrin. Dua orang menderita luka bacok dalam peristiwa tersebut.
Tak juga kapok, hari ini polisi kembali membubarkan aksi konvoi SOTR di sejumlah titik Ibu Kota. Antara lain, di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Senayan, Pejompongan, hingga Cikupa, Tangerang Selatan.
Laman Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya menginformasikan bahwa pihak Polsek MetroTanah Abang mengamankan peserta SOTR yang membawa senjata tajam berupa celurit di Jl. Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, dini hari tadi.
Petugas langsung mengamankan pemilik sajam tersebut ke Mapolsek. Celurit juga turut disita oleh pihak kepolisian.
Hingga saat ini, belum ada peringatan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terkait kegiatan SOTR yang meresahkan warga ini. Padahal, beberapa tahun sebelumnya kegiatan ini sempat dilarang oleh Pemprov dengan alasan yang sama. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Petugas langsung mengamankan pemilik sajam tersebut ke Mapolsek. Celurit juga turut disita oleh pihak kepolisian.