Sumber :
VIVAnews -
Desakan ekonomi, membuat Hadi (35), yang tinggal di Jalan Sepat Rt 007 Rw 02, Kebagusan, Jakarta Selatan terpaksa harus mencuri sejumlah ponsel milik tetangganya, Udin Samsudin, (44).
Kepala Kepolisian Sektor Pasar Minggu, Komisaris Polisi Adri Desas Furyanto mengatakan, Hadi melakukan tindak pidana itu lantaran tak memiliki uang untuk mudik ke kampung halamannya di Brebes, Jawa Tengah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mengenal Serba Serbi Tradisi Lebaran Ketupat Hari Ini 17 April 2024: Sejarah Hingga Maknanya
Kepala Kepolisian Sektor Pasar Minggu, Komisaris Polisi Adri Desas Furyanto mengatakan, Hadi melakukan tindak pidana itu lantaran tak memiliki uang untuk mudik ke kampung halamannya di Brebes, Jawa Tengah.
Baca Juga :
Tren Investasi sektor Industri Terus Naik, Sinergi Kebijakan Instansi Pemerintah Jadi Sorotan
"Pelaku ini seorang pengangguran. Dia mengambil empat ponsel milik korban di kediamannya dini hari tadi," kata Adri kepada VIVAnews, Minggu 20 Juli 2014.
Adri menjelaskan, sekitar pukul 02.30 WIB, pelaku masuk ke kediaman korban dengan cara memanjat gerbang rumah. Meski pintu rumah dalam keadaan terkunci, pelaku dapat masuk ke kediaman bahkan kamar korban dengan mudah.
"Dia tahu sela untuk membuka kunci rumah dan kamar korban," ujarnya.
Sesampainya di dalam kediaman korban, pelaku langsung mengambil barang curiannya. Namun, aksi pelaku ketahuan oleh korban.
Tanpa ragu, saksi yaitu Aep Saepudin dan Rudiana yang juga penghuni rumah langsung mengikuti pelaku hingga menuju ke tempat tinggalnya. Lokasi atau tempat tinggal pelaku, ternyata tak jauh dari kediamannya atau hanya berjarak sekitar 200 meter.
"Setelah tahu alamat tersangka, korban langsung melapor ke polsek sekitar pukul 04.45 WIB. Tim buser kami langsung menggerebek tempat tinggal tersangka, sekaligus barang bukti yang belum sempat dijual, kami amankan," kata Adri.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pelaku ini seorang pengangguran. Dia mengambil empat ponsel milik korban di kediamannya dini hari tadi," kata Adri kepada VIVAnews, Minggu 20 Juli 2014.
