Sumber :
- VIVAnews/ Rizki Aulia Rachman
VIVAnews
- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Anang Iskandar, mengatakan, sepakbola telah menjelma menjadi olah raga paling populer dan digandrungi semua kalangan. Termasuk dalam konteks penanganan masalah untuk pemulihan pecandu narkoba.
"Sepakbola cukup potensial untuk mendorong para pengguna narkoba kembali pulih, sehat, produktif dan berprestasi kembali," ujar Anang di BNN Cawang, Jakarta Timur, Kamis 17 Juli 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Sepakbola cukup potensial untuk mendorong para pengguna narkoba kembali pulih, sehat, produktif dan berprestasi kembali," ujar Anang di BNN Cawang, Jakarta Timur, Kamis 17 Juli 2014.
Menurut Anang, sebagai bentuk komitmen nyata dalam membina para pengguna narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi. BNN akan bekerjasama dengan Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI). Karena, kata Anang, BASRI memiliki potensi yang kuat dalam pembinaan sepakbola.
"BASRI merupakan wadah yang dapat menggerakan para pecinta olahraga, terutama sepakbola untuk aktif dalam kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba," kata Anang.
Dengan potensi tersebut, lanjut Anang, BNN menaruh harapan besar agar kerjasama ini dapat memberikan efek positif dan signifikan terutama dalam program rehabilitasi yang saat ini gencar dilakukan BNN.
"Ke depan, BASRI dan BNN akan menggelar program pembinaan dan pelatihan sepakbola kepada residen di Balai Besar Rehabilitasi BNN di seluruh Indonesia tidak terkecuali untuk remaja di daerah rawan narkoba," katanya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Anang, sebagai bentuk komitmen nyata dalam membina para pengguna narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi. BNN akan bekerjasama dengan Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI). Karena, kata Anang, BASRI memiliki potensi yang kuat dalam pembinaan sepakbola.
