Cara Polisi Lacak Keberadaan Wisnu Tjandra

Petinggi Artha Graha Grup, Wisnu Tjandra yang hilang sejak 11 Mei 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Rizki Aulia Rachman

VIVAnews - Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan membeberkan proses pelacakan jejak bos Artha Graha, Wisnu Tjandra, yang selama dua bulan sengaja menghilangkan diri.

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Jejak Wisnu didapat penyidik dari keterangan sopir taksi yang mengantar Wisnu dari gedung Artha Graha pada Minggu malam 11 Mei 2014 menuju gedung BCA di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Perjalanan mereka terekam Circuit Closed of Television (CCTV). Kemudian, Wisnu minta diantarkan ke salah satu hotel di kawasaan Senayan dan taksi diminta menunggu selama 1,5 jam. Setelah itu, sopir taksi mengantarnya ke Stasiun Gambir.

"Sesampainya di Patung Kuda, dia menerima telepon dan balik arah ke Sarinah," kata Herry.

Lalu pada tanggal 22 Mei 2014, penyidik mendapat sinyal dari ponsel Samsung milik Wisnu. Namun saat ditelusuri, ponsel tersebut telah berpindah tangan ke seorang mahasiswa yang berada di Jawa Tengah.

"Anak kuliahan itu membelinya dari sebuah toko di Yogyakarta. Kami telusuri dan pemilik toko mengaku menerima penjualan dari sopir taksi. Kami telusuri lagi, ternyata sopir taksi itu mengaku disuruh (menjual ponsel) Wisnu Tjandra," ungkap Herry.

Kepada penyidik, sopir itu mengaku bahwa dia mengantarkan Wisnu ke Jalan Parangtritis, Yogyakarta. Lokasi itu diketahui terdapat banyak rumah indekos. Kemudian pada tanggal 28 Mei 2014, penyidik kembali menemukan ponsel jenis Blackberry di pinggir jalan di wilayah Purwokerto.

"Ponsel itu ditemukan oleh penggali lubang, ketika ditelusuri lebih jauh, kami mendapati Wisnu yang menginap di Hotel Galery di Yogyakarta dan meninggalkan SIM A," kata Herry lagi.

Perwira menengah itu menyatakan bahwa saksi di hotel  melihat Wisnu dalam kondisi sehat. "Artinya Saudara Wisnu dalam keadaan tidak diculik."

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Terminal 2 Bandara Soetta

Banyak yang Mudik H-4, Menhub Minta Maskapai Berikan Promo di H-10

Kementerian Perhubungan, mendapatkan fakta terkait dengan pergerakan penumpang dalam periode angkutan mudik Lebaran 2024. Pemudik menumpuk di H-4, H-3 lebaran Idul Fitri.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024