Murdaya Poo Tak Anggap PRJ Monas Sebagai Saingan

Kemeriahan Pekan Raya Jakarta 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo
- PT Jakarta International Expo (JIExpo), selaku penyelenggara Jakarta Fair di Kemayoran, Jakarta Pusat, mendukung Pemerintah Provinsi DKI menggelar acara terpisah bertajuk Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

PSI Ajukan 10 Gugatan Hasil Pileg, MK Pastikan Anwar Usman Tak Ikut Tangani

Komisaris PT JIExpo Murdaya Poo, mengaku tidak menganggap PRJ Monas sebagai saingan atau tandingan acara hiburan rakyat dalam rangka merayakan HUT Jakarta ke-487. Kata dia, pelaku usaha kecil menengah (UKM) harus diberikan ruangan untuk memperkenalkan dan memperdagangkan produk-produknya.
Haru, Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Menangis Saat Pertama Dengar Suara Anak Perempuannya


"Kami dukung pelaksanaan PRJ di Monas. Dukung Pemprov DKI dalam melaksanakan acara tersebut,” kata Murdaya di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 2 Juni 2014.


Menurutnya, segmentasi pelaksanaan kedua event ini berbeda satu sama lain. Bila PRJ Monas murni hanya diperuntukkan bagi pelaku UKM dan pedagang kaki lima (PKL), maka PRJ Kemayoran merupakan gabungan antara pelaku UKM dan pengusaha besar.


"Kami tidak akan merasa disaingi. Dari segmentasinya saja berbeda. Waktu pelaksanaannya juga berbeda. Kalau PRJ Monas dilaksanakan selama sepekan, kalau PRJ Kemayoran dilaksanakan selama 31 hari," ujarnya.


Sebagai salah satu bentuk dukungan, lanjutnya, JIExpo akan mengusulkan Pemprov DKI mengadakan PRJ tidak hanya di satu tempat saja. Bila perlu, PRJ digelar di seluruh wilayah Ibu Kota. Sehingga seluruh warga Jakarta dapat membeli produk-produk kreatif hasil pelaku UKM.


Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar PRJ Monas selama enam hari, 10-15 Juni 2014. PRJ Monas akan dimeriahkan oleh 140 komunitas di Jakarta, pentas musik Betawi, dan acara tematik.


PRJ Monas ini akan diikuti oleh sekitar 3.000 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), Industri Kecil Menengah (IKM), dan Pedagang Kaki Lima (PKL) se-DKI Jakarta. Acara itu Juga akan diikuti oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), unit kerja perangkat daerah (UKPD), BUMN, dan BUMD. Ada sekitar 2.600 stand gratis untuk UKM dan usaha kuliner. Dan 600 stand disewakan kepada BUMN dan BUMD.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya