Ahok: Diskotek Stadium Harus Tutup, Suruh Polisi Sikat Saja

Ilustrasi pesta kelab malam diskotik
Sumber :
  • iStock

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan akan secepatnya menutup Diskotek Stadium yang berlokasi di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Keputusan penutupan ini diambil setelah anggota Polres Minahasa Selatan, Bripda Jicky Vay Gumerang (22), tewas akibat over dosis narkoba di tempat hiburan malam itu. Kejadian itu terjadi pada Jumat lalu 16 Mei 2014 lalu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, menyatakan penutupan tersebut akan dilakukan karena sudah dua kali ditemukan narkoba di diskotek itu. "(Diskotek) Stadium harus tutup. Suruh polisi sikat saja. Dulu sudah ada perjanjian, kalau dua kali bertemu ada narkoba, ada yang pakai, kami tutup," ujar Basuki saat ditemui di Balai Kota, hari ini, Rabu, 20 Mei 2014.

Mengenai kapan penutupan itu akan dilaksanakan, Ahok, sapaan akrab Basuki, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan hal itu secepatnya.

Diakui olehnya, Pemerintah DKI kini sudah menerima rekomendasi dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan penutupan itu. "Rekomendasinya sudah ada, Satpol PP lagi bikinkan rekomendasi itu. Penutupannya akan kami lakukan secepatnya," ujarnya.

Sebelumnya, Wakapolda Metro Jaya Jenderal Sudjarno menyatakan bahwa pihak kepolisian juga sudah mengirimkan rekomendasi penutupan diskotek itu ke pemerintah DKI.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

"Saya dengar dari laporan, Polres Jakarta Barat sudah menyurat ke pemerintah daerah untuk dilakukan penutupan," ujarnya di Lapangan IRTI Monas, pagi tadi. Namun dia mengatakan bahwa kewenangan penuh untuk penutupan itu memang tetap ada di tangan pemerintah DKI. "Kewenangan penutupan tetap ada di Pemda," ucapnya.

Menurutnya, polisi sudah siap untuk melakukan penutupan, dikarenakan adanya indikasi tidak baiknya manajemen di diskotek itu dengan ditemukannya narkoba di laci-laci. "Indikasinya itu manajemennya. Kenapa ditemukan narkoba? Kalau manajemennya terlibat, kami tutup saja," ujar Sudjarno. (umi)

Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024