Sumber :
- iStock
VIVAnews
- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, hingga saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi jenasah anggota Polres Minahasa Selatan, Bripka JVG (22) di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Diduga korban tewas karena overdosis.
Terkait hal itu, penyidik kepolisian meminta keterangan dari tiga orang saksi yang bersama korban saat itu. Selain Brigadir M (Anggota Direktorat Kriminal Khusus Polda Sulawesi Selatan). Ada pula dua orang saksi lainnya yang juga diperiksa di Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.
Terkait hal itu, penyidik kepolisian meminta keterangan dari tiga orang saksi yang bersama korban saat itu. Selain Brigadir M (Anggota Direktorat Kriminal Khusus Polda Sulawesi Selatan). Ada pula dua orang saksi lainnya yang juga diperiksa di Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.
Menurut keterangan saksi, kata Rikwanto, mereka berempat sedang mengikuti Dikjur di kawasan Megamendung, Jawa Barat. "Mereka saat itu mendapat libur empat hari, kemudian mereka datang ke diskotek itu," katanya, Jumat 16 Mei 2014.
Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 16.30, Jumat 16 Mei 2014 di Diskotek Stadium Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Polisi berusia 22 tahun itu pun langsung dibawa ke RS Husada, diantar oleh Brigadir M.
Kepala Kepolisian Sektor Taman Sari Ajun Komisaris Besar Polisi Adi Vivid mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus ini. Polisi juga masih menyelidiki dugaan overdosis Bripka JVG, termasuk jenis narkotika yang digunakan korban. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut keterangan saksi, kata Rikwanto, mereka berempat sedang mengikuti Dikjur di kawasan Megamendung, Jawa Barat. "Mereka saat itu mendapat libur empat hari, kemudian mereka datang ke diskotek itu," katanya, Jumat 16 Mei 2014.