- Twitter/?@afifahvipay
VIVAnews - Empat korban yang tewas dalam kecelakaan maut antara truk molen dengan mobil odong-odong Selasa sore kemarin, dimakamkan pada Rabu 7 Mei 2014. Tiga di antaranya dimakamkan di dekat rumahnya, di Perumahan Mega Regency, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ketiga korban yang dimakamkan di tempat yang sama, yakni Wafa (3), Wawa (3), dan Siti Komariah (14). Suwaji, Ketua RT setempat, mengatakan, lokasi pemakaman para korban tidak jauh dari rumah mereka. "Dekat dengan kantor Kecamatan Serang Baru," kata dia.
Menurut Suwaji, keempat korban sudah dibawa ke rumah duka masing-masing sejak Rabu dini hari. Suwaji juga mengungkapkan keprihatinannya atas kecelakaan tersebut karena para korban berusia sangat muda. "Semoga keluarga tabah menghadapi cobaan ini," katanya.
Sementara korban lainnya, Ardi Septian bin Fiptia Ari Yulianto dimakamkan di tempat terpisah yakni di tempat pemakaman umum (TPU) Poncol di Jalan RA Kartini, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Saat ini, ibu Ardi masih dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur. Ibu dan anak ini ikut naik odong-odong yang tertabrak truk molen tersebut.
"Kami memang tinggal di Perumahan Mega Regency, Serang Baru. Di Rawalumbu merupakan rumah kakeknya Ardi," kata ayah Ardi, Fiptia Ari Yulianto di TPU Poncol.
Seperti diketahui, truk molen nomor polisi B 9182 RG yang dikemudikan oleh Sapendi menabrak sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi F 2752 PY yang dikemudikan Suryana.
Setelah menabrak motor, truk molen juga menghajar mobil odong-odong dengan nomor polisi T 1115 DL. Karena hilang kendali, mobil odong-odong terguling. Empat orang bocah tewas di tempat, belasan korban lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga:
Menteri PAN-RB Siapkan Formasi ASN di IKN Bagi Putra-Putri Asli Kaltim
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah telah menyiapkan jumlah kebutuhan ASN di IKN.
