Usai Demo, Istana Negara “Dikepung” Sampah

Peringatan Hari Buruh di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Puluhan ribu massa buruh yang melakukan demonstrasi sejak Kamis pagi,1 April 2014, di depan istana akhirnya membubarkan diri. Dalam demonya kali ini, lokasi Istana Negara menjadi salah satu rute utama para pendemo untuk berorasi menuntuk hak-haknya.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Demo ini juga utuk memperingati Hari Buruh Internasional atau
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
May Day, serta libur nasional untuk pertama kalinnya.


Pantauan
VIVAnews
, sejak pukul 16.30 WIB, sebagian massa buruh sudah membubarkan diri dan pasukan pengamanan kepolisian sudah tampak santai, dan memperlonggar penjagaan. Sampai saat ini yang tersisa di depan Istana Negara hanya sampah sisa makanan para pengunjuk rasa. Dan beberapa orang petugas kebersihan tengah bekerja keras membersihkan sampah yang berserakan di gedung kediaman presiden tersebut.


Salah satu petugas kebersihan, Yanto, mengakui, setelah acara demo selesai, dia bisa lembur membersihkan sampah yang berserakan.


"Biasanya, kalau sore sudah pulang, tapi ini kayaknya bakal sampai malam, ya, hitung-hitung olahraga saja," Kata Yanto.


Seperti yang diberitakan sebelumnya, para pendemo dari kalangan buruh ini menuntut sepuluh tuntutan. Di antaranya menuntut kenaikan upah minimal pada 2015 sebesar 30 persen, tolak penangguhan upah minimum, jaminan pensiun bagi buruh di perusahaan swasta pada Juli 2015, serta jaminan kesehatan bagi buruh.

 

Selain itu, buruh juga menuntut penghapusan outsourcing terutama di lingkungan BUMN, perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri, pencabutan UU Ormas dan diganti RUU Perkumpulan, pegawai dan guru honorer diangkat menjadi PNS, serta subsidi Rp 1 juta per orang setiap bulan dari APBN untuk honorer. Buruh juga menuntut transportasi publik dan perumahan murah serta wajib belajar 12 tahun termasuk beasiswa buat anak buruh hingga perguruan tinggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya