Sumber :
- VIVAnews/ Stella Maris
VIVAnews
- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, mengatakan, dari tujuh kejadian yang menimpa AK, murid TK Jakarta International School (JIS), AZ yang juga pelaku kekerasan seksual di JIS telah beberapa kali melakukan tindakan asusila tersebut.
"Dia (AZ) melakukan kekerasan seksual pada korban sebanyak tiga kali. Pertama di bulan Februari, kedua dan ketiga dilakukan pada Maret," ujar Rikwanto saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu 27 April 2014.
"Dia (AZ) melakukan kekerasan seksual pada korban sebanyak tiga kali. Pertama di bulan Februari, kedua dan ketiga dilakukan pada Maret," ujar Rikwanto saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu 27 April 2014.
Baca Juga :
10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024
Pada sekitar Februari, menurut Rikwanto, di toilet anggrek diketahui AZ, Z, A, dan S adalah pelaku yang melakukan kekerasan seksual pada AK. Kekerasan seksual itu dimulai dengan S, kemudian Z, A, kemudian orang terakhir yang melakukan kekerasan seksual pada AK adalah AZ.
Masih di toilet anggrek, dia menjelaskan, pada 17 Maret 2014, AZ kembali melakukan kekerasan seksual. Namun, kali ini, AZ, Z, A, dan S mengaku tidak tahu siapa nama korban tersebut.
Terakhir, Rikwanto mengatakan, pada 20 Maret 2014, korban mengalami kekerasan di toilet gymnastic dekat kolam renang. AZ, Z, Ag, dan S kembali melakukan aksinya pada korban yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada sekitar Februari, menurut Rikwanto, di toilet anggrek diketahui AZ, Z, A, dan S adalah pelaku yang melakukan kekerasan seksual pada AK. Kekerasan seksual itu dimulai dengan S, kemudian Z, A, kemudian orang terakhir yang melakukan kekerasan seksual pada AK adalah AZ.