Sumber :
- VIVAnews/Rohimat Nurbaya
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), akan meminta agar pengelola Pasar Senen, PD Pasar Jaya, membangun pasar sementara untuk menampung para pedagang di blok tersebut.
Baca Juga :
Presdir P&G: Konsumen Adalah Bos
"Secepatnya pasar darurat dibangun," kata Jokowi ketika meninjau lokasi kebakaran di Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 26 April 2014.
Pasar tersebut, lanjut dia, akan dikerjakan selama dua bulan. Pasar tersebut akan dibangun dua lantai. Tidak disebutkan jelas lokasinya. Namun, yang jelas, Jokowi meminta adanya pembangunan tempat penampungan sementara di Blok 5. Nantinya, para pedagang ditampung di lokasi itu.
"Pedagang dikasih waktu seminggu (untuk bergeser)," kata dia.
Jokowi melanjutkan, pengerjaan pasar darurat itu makan waktu selama dua bulan. Sementara pasar darurat dibangun, pedagang Blok III akan berjualan di Blok 5. Dia mencatat ada 1.900 kios dan 1.400 pemilik. "Semuanya telah dihitung," ujar dia.
Kemudian, Jokowi melanjutkan puing-puing lokasi kebakaran itu akan dirubuhkan untuk membangun gedung yang baru. Pembangunan itu dilakukan oleh PD Pasar Jaya.
"(Gedungnya) dirobohkan. (Pembangunan) harus dimulai. Target maksimal 2 tahun," kata dia.
Selain itu, mantan walikota Solo ini melanjutkan bahwa pihaknya akan menghapuskan biaya retribusi pasar dan pengelolaan pasar. "Karena pasar terbakar, kami meminta DP tidak dibebankan hingga 20 persen," kata dia. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jokowi melanjutkan, pengerjaan pasar darurat itu makan waktu selama dua bulan. Sementara pasar darurat dibangun, pedagang Blok III akan berjualan di Blok 5. Dia mencatat ada 1.900 kios dan 1.400 pemilik. "Semuanya telah dihitung," ujar dia.
