Polisi Telusuri Kemungkinan Murid JIS Jadi Korban Buronan FBI

Jakarta Internasional School
Sumber :
  • VIVAnews/ Hartini Apriliasari

VIVAnews - Polda Metro Jaya mengaku belum miliki data penjahat kekerasan seksual pada anak bernama William James Vahey (64). Vahey, warga Amerika Serikat, dikabarkan merupakan salah satu pelaku kejahatan internasional dan buronan FBI yang pernah mengajar di sekolah Jakarta International School.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan bahwa institusinya baru mendapatkan informasi perihal kasus ini.

Ngeri! Uang Koin Logam Nyangkut Di Dalam Pita Suara Seorang Remaja

"Polda baru mendapatkan informasinya mengenai buronan FBI yang pernah mengajar di JIS periode tahun 1990-2000, apakah pernah ada kasus di Indonesia, polisi masih menggali infonya," kata Rikwanto, Rabu, 23 April 2014.

Menurut Rikwanto, Vahey diketahui melakukan kejahatan seksual di sekolah-sekolah di beberapa negara yang pernah ia singgahi. Di sekolah itu, Vahey bekerja sebagai guru. Polisi masih menelusuri kemungkinan terjadinya kasus predator seks serupa di JIS.

Polisi, kata Rikwanto, akan terus mendalami lewat data-data kepolisian di tahun di mana Vahey berada di Indonesia.

"Apakah ada kasus di JIS sedang didalami. Berkaitan dengam ini akan direview, digali kembali apakan pernah ada laporan, sedang dicari data-datanya karena kan kasusnya sudah cukup lama, di era tahun 90 an," ucapnya.

Sampai saat ini belum ada koordinasi antara Polda Metro Jaya dan Interpol terkait kasus pedofilia yang melibatkan Vahey di Indonesia.

Namun, Rikwanto memastikan hingga kini belum ada laporan lain dari orang tua siswa JIS yang merasa anaknya jadi korban kekerasan seksual. (umi)

Honda Siapkan Fasilitas Produksi Mobil Listrik
El Rumi

THR El Rumi dari Irwan Mussry Bikin Netizen Ngiler

Meskipun begitu, ukuran amplop tersebut cukup besar sehingga diduga berisi uang tunai sebagai THR untuk Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024