Sumber :
- VIVAnews/ Stella Maris
VIVAnews
- Jakarta Insternational School (JIS) resmi menerima surat penutupan penyelenggaraan Early Chilhood Program, Selasa 22 April 2014. Berdasarkan surat itu, artinya penyelenggaraan kegiatan di TK atau Pendidikan Usia Dini (PAUD) harus berakhir di tahun ajaran 2013-2014, yaitu pada Juni 2014.
Meski demikian, JIS berharap agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai lembaga yang mengeluarkan surat keputusan itu dapat sedikit berbesar hati. JIS meminta agar penutupan PAUD hanya bersifat sementara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lawan Korea Selatan, Shin Tae-yong Berani Pertaruhkan Nasionalisme demi Timnas Indonesia U-23
Meski demikian, JIS berharap agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai lembaga yang mengeluarkan surat keputusan itu dapat sedikit berbesar hati. JIS meminta agar penutupan PAUD hanya bersifat sementara.
"Kami sangat menghormati keputusan (Kemendikbud). Kami berharap, satu minggu ke depan dapat menyelesaikan urusan perizinan," ujar Kepala Sekolah JIS, Timothy Carr, saat ditemui di JIS Jakarta Selatan.
Seiring munculnya kasus kekerasan seksual terhadap salah satu murid TK di JIS yaitu AK yang dilakukan oleh petugas kebersihan Agun dan Awam beberapa waktu lalu, belakangan diketahui bahwa sekolah elite itu ternyata tak mengantongi perizinan pendirian dan penyelenggaran kegiatan PAUD.
Meski demikian, Carr menjamin pihaknya akan tetap menujukkan pada publik bahwa JIS berusaha keras memenuhi persyaratan dan aturan yang diberikan Kemendikbud ke depan.
"Kami akan lakukan segala upaya untuk dapat memenuhi harapan keluarga, sehingga mereka dapat kembali merasa nyaman dan aman dengan sekolah ini. Kami akan memenuhi standar yang diberikan secepat mungkin," kata dia.
Untuk itu, dengan penutupan sementara ini, Carr berharap agar JIS tetap dapat membuka tahun ajaran baru, di tahun depan. "Namun, itu kembali kepada keputusan Kemendikbud," ujar Carr. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami sangat menghormati keputusan (Kemendikbud). Kami berharap, satu minggu ke depan dapat menyelesaikan urusan perizinan," ujar Kepala Sekolah JIS, Timothy Carr, saat ditemui di JIS Jakarta Selatan.
