Sebelum Terbakar, Ada Cekcok di Warung Remang-remang Bambu Apus

Gedung C Fisip UI Terbakar
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Kebakaran yang terjadi di sebuah kafe di kawasan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, pada 05.30 pagi tadi, Sabtu 19 April 2014, diduga buntut dari keributan yang terjadi pada malam dini harinya antara salah satu pemilik kafe dengan salah satu ormas karena dimintai pungutan retribusi keamanan.

Hebat! Pasangan Dokter Ini Lagi-lagi Dibanjiri Rekor MURI

Salah seorang saksi yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada VIVAnews mengatakan bahwa keributan itu terjadi pada 00.30 dini hari tadi, di rumah makan pemilik yang bernama Gunawan. Sedangkan Rawi, ayah Gunawan adalah pemilik lokasi yang mengelola kawasan tempat hiburan tersebut.

"Awalnya keributan terjadi di depan warung ayam bakar punya anaknya bos (Rawi). Gara-gara ormas pungut retribusi Rp10.000. Entah kenapa saling tonjok dan yang ngambil pungutan itu ambil parang," ujar sumber, saat ditemui di lokasi kejadian.

Dia melanjutkan, buntut dari kejadian itu, ketegangan terus terjadi di lokasi tersebut. Rawi yang tidak ada di lokasi dikabari oleh Herman, yang diketahui kakaknya Gunawan. Herman Kebetulan berada di lokasi tersebut.

Keributan berhasil diredam ketika Rawi datang di lokasi kejadian, namun pihak ormas yang diketahui dipimpin pria berinisial H, masih tidak terima dengan Rawi sambil pergi meninggalkan lokasi dengan menggunakan sepeda motor.

Tidak lama dari kejadian tersebut, Rawi menerima SMS ancaman akan diserang. Namun, tidak jelas ancaman tersebut dari siapa. "Abis terima SMS itu, bos langsung suruh pesan batako sama pasir buat bikin pagar, buat jaga-jaga kalau diserang. Eh tahu-tahunya ada kebakaran," tambahnya.

Warung Remang-remang

Ditemui di kantornya, Kapolsek Cipayung Kompol UA Triyanto, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 05.20 WIB. Polisi menerima laporan 10 menit setelah kebakaran terjadi, api diketahui padam pada pukul 06.40 WIB. "Tiga orang meninggal, dan dua orang luka-luka" ujarnya.

Kebakaran terjadi di salah satu kafe di kawasan tempat hiburan malam tersebut, tepatnya di belakang warung ayam bakar itu. Pihaknya membenarkan lokasi tersebut disebut kafe remang-remang, namun mengenai izinnya, dia mengaku tidak tahu dengan jelas karena diatur pemda.

"Kami tidak tahu persis ya, tetapi itu memang kafe remang-remang. Ada botol-botol minuman juga kan di sana. Itu sudah diupayakan oleh pemda untuk dibebaskan. Tetapi lahan itu memang bermasalah. Tapi intinya, oleh pemda tempat itu akan dibersihkan," tambahnya.

Saat ini, sejumlah saksi sedang diperiksa untuk pendalaman sebab kejadian. Saksi yang sedang diperiksa antara lain Rawi, Darti (30) dan Anggi (20). "Keduanya korban yang berhasil selamat," tambahnya.

Sementara itu, mengenai dugaan keterlibatan ormas tersebut atas kejadian ini masih didalami. Keterangan saksi sangat dibutuhkan untuk membenarkan dugaan tersebut. Seluruh korban dibawa ke RS Porli Kramat Jati.

"Kalau memang ada pelaku dan ada tindak kesengajaan, kami akan segera tindak lanjuti," ungkap Triyanto.

Dirinya mengatakan, siang ini, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Porli akan datang ke lokasi kejadian. (umi)

30 Ucapan Selamat Paskah yang Penuh Makna untuk Teman dan Keluarga
Polisi

Viral Momen Warga Suudzon dengan Polisi, Dikira Razia Ternyata Sedang Bagi-bagi Takjil

pengalaman yang berbeda dialami oleh sekelompok polisi. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah, beberapa petugas polisi yang mengenakan seragam lengka

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024