Korban Kekerasan Seksual di TK Internasional Diduga Lebih dari Satu

Komnas PA Tunjukkan Foto Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Murid TK
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
- Kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan para petugas kebersihan sekolah internasional di kawasan Jakarta Selatan menimpa AK, salah satu murid TK berusia lima tahun. Namun ada dugaan, korban lebih dari satu.

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda mengatakan, hari ini dia dan sejumlah orangtua murid (TK) akan mengadakan pertemuan tertutup. Rencananya mereka akan membahas korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh para petugas kebersihan.
Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23


"Saya akan bertemu dengan lebih dari lima orang orangtua murid di salah satu rumah orangtua di kawasan Pondok Indah. Pertemuan ini untuk membahas temuan baru bahwa korban pelecehan lebih dari satu orang," kata Erlinda saat ditemui di sekolah AK, Rabu 16 April 2014.


Pembahasan tersebut, kata Erlinda karena ada beberapa anak di sekolah internasional itu yang perilakunya berubah, sama seperti AK. Mereka menjadi lebih pendiam.


Meski beberapa orangtua sudah memberikan pernyataan, dengan adanya temuan baru tersebut, pihaknya masih akan mencari bukti dan fakta. Setelah itu, Erlindah dan para orangtua akan melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya.


"Temuan lembaga independen (KPAI-red) juga akan merekomendasikan pada Polda apakah ada pelanggaran perdata atau tidak," kata Erlinda.


Berdasarkan Laporan Polisi di Polda Metro Jaya, TBL/1044/III/2014/PMJ/ Ditreskrimum, pada 24 Maret 2014, ada dua orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Agun dan Awam.


Agun dan Awam kini sudah berada di balik jeruji. Bukan hanya itu ada dua orang lainnya berinisial Z dan A yang diduga juga ikut melakukan tindakan asusila pada AK. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya