Awas Virus Influenza Singapura Ancam Jakarta

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta  mengimbau warga DKI untuk mewaspadi virus influenza Singapore.

Warga DKI yang baru datang dari luar negeri terutama dari Singapura untuk tidak melakukan kontak langsung dengan keluarga terutama anak kecil sebelum membersihkan diri.

Demikian dikatakan Asisten Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Effendy Anas  di Jakarta Media Center, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu, 15 April 2009.

Sebab virus ini bisa menyebar dengan cepat melalui batuk, urine dan veses (kotoran manusia). Penyakit ini memang tidak mematikan karena bisa dicegah dengan obat anti biotik atau obat demam biasa.

Jika seandainya tidak sembuh dianjurkan bagi yang terserang virus ini segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat.

Gejalanya seperti demam biasa. Namun yang membedakan ada bercak merah di sekitar mulut.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan, untuk kasus pada April belum ditemukan. Namun, untuk Maret 2009 lalu ada dua kasus di Jakarta dan umumnya lima.

Penyakit ini menyerang keluarga elit. Terutama bagi mereka yang datang luar negeri. Penyakit ini kebanyakan menyerang anak balita.

Kemarin ditemukan di rumah sakit elit misalnya di Rumah Sakit Pondok Indah. Sebelumnya penyakit ini juga menyebar di kawasan Bogor dan Depok.

Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK
Ganjar Pranowo-Mahfud MD Sidang Perselisihan Pilpres 2024

Kubu Ganjar-Mahfud Tidak Terima Gugatannya ke MK Disebut Salah Sasaran oleh KPU

Tim hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, tidak terima jika gugatan pihaknya terkait sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi atau MK disebut salah alamat oleh KPU

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024