Polisi Ungkap Motif Pembunuhan PNS Ratu Heriyani

TKP pembunuhan Tito Kei
Sumber :
  • ANTARA
VIVAnews
Angin Segar untuk Startup Pemula
- Polisi berhasil cokok tersangka pembunuh Ratu Heriyani, seorang PNS yang ditemukan tewas dalam mobilnya di pinggir Jalan Raya Serang, Balaraja, Tangerang. Penangkapan berlangsung di suatu kampung di Jawa Tengah.

Akting Jadi Mafia yang Misterius, Maxime Bouttier: Aku Aslinya Cerewet

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan pelaku diketahui bernama Nawawi. Dia berusia 32 tahun.
5 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Depok Termasuk?


"Dia ditangkap di Kampung Lengkong, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah," kata Rikwanto dalam keterangannya kepada wartawan, Senin 31 Maret 2014.


Rikwanto menuturkan, sebelum kejadian, pelaku sebelumnya menjemput korban di Parung, Bogor. Pelaku kemudian mengajak korban untuk pergi ke Serang dengan memakai mobil korban.


"Setelah sampai di Serang, Nawawi ribut dengan korban," imbuh Rikwanto.


Korban kemudian dicekik dan dijerat pelaku dengan menggunakan kerudung korban hingga meninggal. Dalam aksinya tersebut, pelaku dibantu pelaku lainnya yakni Hery yang sudah tertangkap sebelumnya.


"Setelah meninggal, mayat dan mobilnya dibuang di Balaraja, Tangerang," Jelas Rikwanto.


Kapolres Kota Tangerang, Komisaris Polisi Irfing, menambahkan kedua pelaku tengah diperiksa secara intensif. Dugaan sementara motif pembunuhan tersebut soal uang. "Pemeriksaan sementara soal uang," tambahnya.


Irfing menambahkan, keduanya merupakan saudara dekat korban. "Mereka berdua ponakan korban," imbuh Irfing.


Ratu Heriyani ditemukan tewas dalam mobilnya di pinggir Jalan Raya Serang, Balaraja, Tangerang pada Rabu, 26 Maret 2014. Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang di jok tengah mobil.


Salah seorang saksi, Tanto, sempat melihat seseorang ke luar dari mobil korban di Jalan Raya Serang. Sedangkan, rekaman CCTV milik tokonya saat ini sudah berada di tangan pihak kepolisian.


"Kalau dilihat dari CCTV itu sekitar pukul 16.14 WIB, mobil datang lalu mesin dimatikan. Ada orang yang kemudian ke luar dari pintu bagian kanan mobil. Lalu ke belakang dan tidak terlihat lagi," kata Tanto. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya