17 Wanita di Jakarta Dibunuh dalam 3 Bulan, Ini Respons Polda Metro

ilustrasi pembunuhan
Sumber :

VIVAnews - Polda Metro Jaya mengaku masih terus berupaya mengungkap kasus pembunuhan terhadap wanita di Jakarta. Berdasarkan data yang dirilis Indonesia Police Watch (IPW), dari 17 kasus pembunuhan yang terjadi sejak Januari 2014, sembilan di antaranya belum terungkap dan pelakunya masih bebas berkeliaran. Sebagian besar korban diperkosa sebelum dibunuh.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, memastikan kasus itu ditangani petugas. "Yang jelas semua kasus yang ada ditangani oleh penyidik," kata Rikwanto kepada VIVAnews, Senin, 31 Maret 2014.

Namun, saat ditanya apa penyebab maraknya kasus pembunuhan terhadap wanita, Rikwanto enggap menjelaskannya. "Kalau mengapa banyak terjadi, kriminolog yang dapat menjawabnya," ucap dia. Dari sekian kasus kejahatan wanita, kebanyakan korban dibunuh oleh orang dekat seperti suami, pasangan, teman maupun kerabat.

Yang pasti, kata dia, untuk meningkatkan pengamanan, Polda menghidupkan kembali peran Babinkamtibmas. Mereka akan mengunjungi rumah-rumah
penduduk. Anggota Babinkamtibmas ini memberikan pengarahan, penyuluhan kemudian melakukan deteksi dini terhadap ancaman keamanan.

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir

Selain juga meminta masyarakat berperan aktif turut mengamankan lingkungannya. Kaum hawa diimbau lebih berhati-hati. Tidak bepergian seorang diri.

Menurut IPW, daerah paling rawan bagi perempuan adalah Bekasi. Di sana ada enam wanita dibunuh, kemudia Tangerang tiga, Depok dua, Jakarta Pusat dua, Jakarta Utara satu, Jakarta Barat satu, Jakarta Selatan satu, dan Jakarta Timur satuorang. Usia wanita yg dibunuh rata-rata sangat muda.
 
Dalam keterangan sebelumnya, Rikwanto mengakui wilayah perbatasan Ibu Kota rawan kriminalitas. Kata dia, polisi kesulitan mengatasi masalah ini karena jumlah personelnya kurang. Apalagi banyak titik blank spot yang telah dipelajari pelaku kejahatan. Mereka juga sudah paham ke mana harus melarikan diri. 

Berikut kasus pembunuhan terhadap wanita yang terjadi selama satu bulan terakhir di Jakarta dan sekitarnya.

Ratu Heriyani (40), Pegawai Negeri Sipil Kecamatan Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, tewas dibunuh. Ratu Heriyani ditemukan tewas dalam mobilnya di pinggir Jalan Raya Serang, Balaraja, Tangerang pada Rabu, 26 Maret 2014. Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang di jok tengah mobil. Dia dibunuh oleh orang dekatnya.

Warga negara asing asal Korsel, Mrs Kim Jeung Sim (51) tewas dibunuh oleh mantan sopirnya, Albeno Sion Pariulian Sarumpaet (31). Wanita itu dihabisi di kediamannya, Perumahan Kemang Pratama 2, Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat. Setelah dibunuh, korban kemudian dimutilasi dan tubuhnya dibuang di daerah Cianjur, Jawa Barat, pada 16 Maret 2014.

Ade Sara Angelina Suroto (19), mahasiswi Universitas Bunda Mulia, Jakarta Utara, juga meregang nyawa di tangan orang terdekatnya. Dia dianiaya sampai tewas oleh sejoli yang juga temannya, yakni Hafitd (19) dan Assyifa (18).

Jasad Ade ditemukan pertama kali oleh petugas derek jalan tol Rabu pagi, 5 Maret 2014. Hafitd mengaku sakit hati karena Ade tak mau ditemui dan dihubungi. Dia kemudian mengajak pacarnya Assyifa ikut dalam pembunuhan tersebut. (ren)

Mendukung Perkembangan Voli Indonesia melalui Kiprah Megawati dan Fun Volleyball 2024
Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024