Blusukan ke Sekolah, Jokowi Diminta Siswi SMP Jangan Nyapres

Kunjungi Katulampa, Jokowi Bagikan Buku
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Putri Anggreni, murid SMPN 223 Jakarta, Pasar Rebo, Jakarta Timur meminta Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengurungkan niatnya menjadi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Siswi itu meminta Jokowi tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga masa tugasnya berakhir.

Permintaan remaja putri itu disampaikan ketika Jokowi blusukan untuk memantau pembagian Kartu Jakarta Sehat di SMPN 223 Jakarta dan SDN 05 Pagi Jakarta Timur, Selasa, 18 Maret 2014.

Putri menghampiri Jokowi di tengah kerumunan pelajar yang berebut bersalaman dengan mantan wali kota Solo itu. Siswi kelas VIII, Putri langsung menyampaikan harapan kepada Jokowi.

Fakta Menarik di Balik Kekalahan Indonesia U-23 dari Irak U-23

"Pak Jokowi, kalau bisa bapak jangan nyapres dulu. Urusan di Jakarta kan masih banyak, bapak kan orang yang merakyat," ujar Puteri kepada Jokowi.

Cuma Tersenyum

Bocah SMP Nekat Curi Motor Polisi di Aceh, Sparepart Dipreteli dan Dijual

Mendengar permintaan warga Kampung Dukuh itu, Jokowi hanya tersenyum. Jokowi menjawab, masalah pencapresan adalah urusan orang dewasa.

Namun ketika ditanya lagi, Jokowi tidak menanggapinya. Dengan santai, Jokowi berpura-pura tidak tahu bahwa ada anak yang bertanya seperti itu.

"Mana anaknya, coba anak yang mana. Anak kecil jangan diikut-ikutin, ini urusan KJS, bukan pencapresan," ucap Jokowi sambil bergegas naik ke mobilnya.

Seperti diketahui, Jokowi telah mendeklarasikan diri menjadi calon presiden dari PDIP sejak Jumat, 14 Maret 2014 lalu. Jokowi mengaku mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDIP Megawati Seokarnoputri untuk menjadi calon presiden dalam Pilpres 2014. Deklarasi dilakukan ketikan Jokowi blusukan ke Marunda, Jakarta Utara. (ren)

Atta Halilintar

Diwawancarai Media Malaysia, Atta Halilintar Dipuji Warganet Lantaran Bisa Berbahasa Melayu

Konten kreator ternama Tanah Air, Atta Halilintar mencuri perhatian warganet lantaran kemampuannya berkomunikasi menggunakan bahasa Melayu.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024