Salah Sasaran, Remaja Putri Tewas Kena Hantam Gir Motor

Ilustrasi anggota geng motor ditangkap polisi.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Aparat Kepolisian Sektor Cilandak menangkap enam dari delapan pelaku pengeroyokan yang terjadi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Selain karena cemburu, pengeroyokan bermotif dendam.

"Hasil pemeriksaan, para pelaku mengaku perbuatan tersebut sudah direncanakan untuk membalas dendam. Itu karena salah seorang pelaku berinisial A pernah dipukul korban SS (sebelumnya S-red)," ujar Kapolsek Cilandak Komisaris Polisi Sungkono saat ditemui di Mapolsek Cilandak, Jakarta, Kamis 13 Maret 2014.

Meski mengaku pernah dipukuli, Sungkono belum dapat memastikan penyebab pemukulan yang dilakukan SS (16) pada A (16). Namun, kata dia, A adalah mantan kekasih MN (16), remaja putri yang tewas terkena gir motor berdiameter 15 meter milik A.

Insiden tersebut terjadi pada Rabu dini hari, 12 Maret 2014 sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu SS, kekasih baru MN, bersama temannya SA (16), akan mengantar pulang MN. SA naik motor sendiri, sedangkan SS berboncengan dengan MN.

Tak lama kemudian, muncul delapan orang yang menaiki empat motor mengejar motor SS dan SA. Sempat terjadi aksi saling salip dan tendang menendang. SA yang naik motor seorang diri berhasil menyingkirkan salah satu motor yang mengejarnya hingga terjatuh ke got.

Tepat di depan material di Jalan Poncol Raya RT 006 RW 07, Cilandak, Jakarta Selatan, SS, MN, dan SA terjatuh, dan MN tak sadarkan diri. Mereka berusaha melarikan diri menghindari kejaran A dan teman-temannya.

Diancam 12 tahun penjara

Cole Palmer Jadi Pusat Perhatian Jelang Man City vs Chelsea

Sungkono mengatakan, sasaran dalam pengeroyokan di kasus ini sebenarnya adalah SS. Namun ketika A akan menghantam SS dengan gir, justru malah terkena MN hingga menyebabkan luka di bagian wajah dan kepala. "Saat itu SS menghindar dan akhirnya mengenai MN," kata Sungkono.

Sementara SS mengalami luka sobek di bagian kening, kepala, dekat telinga kanan dan punggung. SA menderita luka sobek dan lecet di bagian lutut kaki sebelah kiri dan kanan, siku sebelah kanan, jempol, dan kelingking kiri. MN sendiri meninggal karena terkena gir motor.

Para Pelaku ditangkap di kediamannya masing-masing sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka adalah Albi Haqi Ghifari (21), Indra Rifa'I (30), Chilwan Yuliansyah (19), Putri Astrini (20), Yeti Heriyani (19), dan NP (16). Saat ini polisi masih mengejar otak di balik pengeroyokan ini, yaitu A dan temannya AR.

"Remaja ini merencanakan untuk mengeroyok korban, bukan merencanakan untuk menghabisi nyawa korban. Oleh karena itu, mereka dijerat Pasal 170 KUHP ayat 3 dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Novitursanurohmad. (eh)

Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah dan Wali Kota Bogor Bima Arya

Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Kementan lepas ekspor komoditas kelor 21 ton ke Cina, komoditas kelapa 33 ton ke Yordania, komoditas teh 200 kilogram ke Turki dan Rusia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024