Ahok Mengamuk Lagi, Tunjuk Anak Buah Lakukan Sabotase

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, saat melampiaskan kemarahan kepada stafnya beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVAnews/ Rohimat Nurbaya
VIVAnews
Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu
- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali mengamuk di depan anak buahnya. Itu terjadi saat akan dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) penggunaan bus swasta oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Selasa, 11 Maret 2014.

Sering Dikasih Perhiasan, Fuji Ingatkan Hal Mulia Ini untuk Para Fansnya

Marahnya Ahok itu bukan tanpa alasan, salah satu penyebabnya karena ada perusahaan swasta yang hendak menyumbang 30 bus tetapi dipersulit oleh beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta. Penyumbang itu juga diharuskan membayar iklan.
Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II


Ahok menuding, ada sabotase dalam penerimaan bus milik swasta itu, supaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memiliki bus yang layak. Banyak surat-surat yang sengaja dipersulit supaya orang yang ingin menyumbang bus tersebut membayar berbagai administrasi.


"Ini ada yang mau sumbang bus, asal busnya jalan terima saja apa susahnya. Ini sabotase namanya," kata Ahok dengan nada keras kepada anak buahnya sambil menggebrak meja.


Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pajak, Iwan Setiawandi, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Pelaksanan Tugas (Plt) Sekda, Wiriatmoko dan beberapa SKPD yang lain.


Ketika memarahi anak buahnya, Ahok menyebutkan, bahwa dia bukan untuk pertama kali dibohongi jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Salah satunya ketika pengadaan bus TransJakarta yang berkarat itu. Padahal sudah lama direncanakan dan sudah beberapa kali dilakukan pertemuan.


"Saya saja wagub dikerjai, ini sabotase namanya, ini sengaja kasih yang seperti itu untuk membatalkan. Jadi setiap surat-surat kita
dimain-mainin
," katanya.


Kemudian Ahok mengingatkan kepada anak buahnya, jangan sampai ada pihak swasta yang akan menyumbang kembali dipersulit. Termasuk sumbangan truk sampah.


"Kalau nanti truk sampah ada 53 ditolak lagi,
gue timpa
semua, ini sabotase semuanya," ujar Ahok sambil menunjuk satu per satu anak buahnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya