Air Kiriman dari Bogor, 3.427 Jiwa di Jakarta Jadi Korban Banjir

Kampung Melayu - Tebet Kembali Terendam Banjir
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia
- Ratusan rumah di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, kembali terendam hingga 150 cm, Senin, 3 Maret 2014. Banjir kali ini disebabkan air kiriman dari Bogor dan Depok, Jawa Barat.

Dua Kali Kawin di Indonesia, WNA Asal India Dideportasi Lantaran Overstay 117 Hari

Camat Jatinegara, Syofian Taher, mengatakan, sebenarnya permukiman yang berada di bantaran Kali Ciliwung itu baru surut setelah terendam pada hari sebelumnya. Akibat banjir kali ini, ratusan warga kembali mengungsi ke sejumlah lokasi.
Planet Aneh Ditemukan, Mirip Permen Kapas


Kata dia, banjir datang sekitar pukul 06.00 WIB. Banjir merendam tujuh RW dari delapan RW dan 47 RT yang ada di Kampung Melayu. Ketinggian air bervariasi dari 30 hingga 150 cm. "Rumah warga yang terdampak banjir yang berada di radius 15 meter dari bantaran kali," kata Syofian.


Kata dia, sedikitnya 1.508 keluarga atau 3.427 jiwa terkena banjir. Dari jumlah tersebut, 179 warga mengungsi. "Di Kantor Sudinkes ada 27 jiwa, dan Rumah Sakit Hermina sebanyak 152 jiwa yang mengungsi," ujarnya.


Sementara itu, Sani (40) salah seorang warga Kampung Pulo menuturkan, banjir yang merendam rumahnya di RT 03 RW 03 telah surut pada Minggu sore, 2 Maret 2014. Tapi pada Senin dini hari, 3 Maret 2014, sekitar pukul 04.00 WIB Kali Ciliwung kembali meluap dan merendam rumahnya.


"Barang-barang yang diungsikan ke lantai dua sudah sempat diturunkan, dan sekarang dinaekan lagi supaya tak terendam," kata Sani


Sani mengungkapkan, sejak pertengahan bulan Januari 2014 yang lalu, sudah 1,5 bulan rumahnya tak henti direndam banjir. Meski diterjang banjir terus menerus, Sani belum memutuskan untuk menerima tawaran relokasi ke rumah susun.


"Saya menunggu pembayaran baru. Kalau menguntungkan mau direlokasi. Sejauh ini juga belum ada sosialisasi lagi terkait relokasi dan normalisasi Kali Ciliwung," ujar dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya