Ahok Beberkan Kebohongan Kadishub Soal Busway Rusak

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Pengadaan ratusan bus baru di Jakarta menuai masalah. Komponen bus yang mendarat di Ibu Kota pada akhir Desember 2013 itu ternyata sudah banyak yang rusak dan berkarat.

Jokowi Tegaskan Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, tapi Indonesia

Fakta itu pun membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 'ngamuk'. Sebab, Basuki merasa sudah mengingatkan jauh-jauh hari soal pembelian 310 bus yang diperuntukkan bagi operasional TransJakarta dan bus kota terintegrasi busway (BKTB) itu.

Pengadaan bus itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013 dengan total Rp848 miliar. Dengan anggaran sebanyak itu, Ahok berharap Dinas Perhubungan dapat membeli bus dengan kualitas mumpuni.

Dia mewanti-wanti Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Udar Pristono, supaya memilih bus yang kualitasnya bagus walaupun harganya lebih mahal. Dishub disarankan untuk memilih satu di antara tiga merek, yakni Mercedes Benz, Scania, dan Volvo. Dia tidak mempermasalahkan di luar itu asalkan kualitasnya tak jauh beda.

Rupanya, Kadishub tak menghiraukan instruksi Ahok. Pristono malah mendatangkan bus-bus tak jelas buatan China. Akhirnya timbul kecurigaan adanya permainan dalam tender bus-bus itu.

KPK Ungkap Masih Ada 6 Menteri dan 3 Wakil Menteri Jokowi Belum Lapor LHKPN

Ahok menduga ada anak buah Pristono yang sengaja mendatangkan bus dari China dengan kualitas rendah tapi harga tinggi. "Ini memang ada niat memenangkan produk dari China untuk bisa dipesan supaya lebih murah dan speknya lebih rendah. Tapi itu butuh pembuktian tenaga ahli."

Menurut Ahok, produsen mobil merek terkenal memang tidak ikutan tander karena spesifikasi yang ditetapkan Dishub terlalu rendah, di bawah standar.

Dia mempertanyakan alasan Dishub menghapus spesifikasi setara Mercy dalam tender. "Itu ada kalimat dihilangkan. Itu perlu kami teliti, kenapa harus dihilangkan. Berarti Anda ada niat," kata Ahok, Rabu 12 Januari 2014.

Seharusnya, dalam tender itu disebutkan dengan jelas spesifikasi, cc, dan kadar bahan yang diinginkan. Juga kekuatan mesin. "Yang pasti penerima barang akan dikenakan sanksi. Saya kira Kadis juga dipanggil dan kena sanksi juga karena terlibat," ujarnya.

Kebohongan lain terungkap bahwa salah satu pemenang tender mobil rusak itu menyerahkan lagi proyek tersebut ke perusahaan lain. Ahok heran, mengapa perusahaan yang tidak punya kendaraan bisa menang tender. "Berarti Anda sudah bisa pesan produk yang lebih murah. Nah itu butuh waktu untuk dipelajari," ucapnya.

Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif

Jajaran Dishub sudah diminta keterangan oleh Inspektorat untuk menjelaskan masalah ini. Dalam pemeriksaan terungkan bahwa bus-bus tersebut sudah tak layak pakai.

Pertanggungjawaban pengadaan bus rusak tersebut akan ditentukan dalam satu atau dua hari ke depan. Apabila benar ada yang terbukti melakukan kecurangan maka langsung dimutasi. (umi)

Ilustrasi penis.

Posisi Penis Saat Pakai Celana, Harusnya Menghadap ke Atas atau ke Bawah?

Ketika penis sedang mengeras, idealnya penis akan terangkat menghadap ke atas dan ukurannya pun semakin memanjang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024