Sumber :
- Antara/Ujang Zaelani
VIVAnews
- Sebuah bus TransJakarta B 7261 IV jurusan Pinang Ranti-Pluit ditembak orang tidak dikenal, Sabtu malam 8 Februari 2014. Akibatnya kaca samping bus tersebut retak namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, penembakan bus tersebut terjadi sekitar pukul 23.06 WIB. Peristiwa itu baru dilaporkan oleh pihak Transjakarta ke Polda Metro Jaya, melalui sopir yang busnya ditembaki, Jonni Marasih Siregar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, penembakan bus tersebut terjadi sekitar pukul 23.06 WIB. Peristiwa itu baru dilaporkan oleh pihak Transjakarta ke Polda Metro Jaya, melalui sopir yang busnya ditembaki, Jonni Marasih Siregar.
"Sopir mendengar suara letusan di sebelah kiri bus, saat diperiksa diketahui kaca samping bagian tengah sebelah kiri retak," kata Rikwanto dalam pesan singkatnya, Jakarta, Minggu 9 Februari 2014.
Bukan hanya itu saja, diketahui pula ada bekas tembakan di bagian tengah badan bus sebelah kiri. Usai kejadian itu, Jonni langsung lapor dan membawa busway ke Polda Metro Jaya siang tadi.
Hingga saat ini, pihak kepolisian juga masih menyelidik pelaku yang diduga dengan sengaja memuntahkan peluru ke arah busway.
Aksi penembakan ini bukan pertama kali terjadi. Beberapa waktu lalu, pelaku yang diduga menggunakan senjata air softgun itu menembaki halte bus yang berada di Pancoran, MT Haryono Cawang dan Duren Sawit. Pihak kepolisian juga belum bisa mengungkap siapa pelaku dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sopir mendengar suara letusan di sebelah kiri bus, saat diperiksa diketahui kaca samping bagian tengah sebelah kiri retak," kata Rikwanto dalam pesan singkatnya, Jakarta, Minggu 9 Februari 2014.
