- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVAnews - Aparat kepolisian Resor Kota Depok masih mendalami kasus ledakan yang menghanguskan sebuah mobil Nissan Sunny, di Jalan Margonda Raya Depok, Sabtu malam. Polisi memastikan, ledakan bukan berasal dari bom ataupun bahan peledak.
"Dugaan sementara dari hasil olah TKP yang kami dapat, diduga ledakan terjadi akibat aki mobil tersebut mengalami gangguan. Yang meledak itu aki, bukan bom," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Agus Salim pada VIVAnews, Minggu 9 Februari 2014.
Dari hasil pemeriksaan, kata Agus, diketahui pelat nomor yang tertera B 1389 RER di mobil tersebut diduga palsu. "Sampai saat ini kami juga masih menyelidiki siapa pemiliknya," ujar Agus.
Sabtu malam, 8 Februari 2014, sekitar pukul 19.00 WIB, mobil Nissan Sunny itu meledak dan ludes terbakar di Jalan Margonda Depok arah Jakarta.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, lantaran ke lima penumpangnya yang terdiri dari satu orang pria, tiga wanita dan satu anak kecil itu berhasil kabur dan langsung menyeberang menumpang angkot ke arah Depok.
Akibat kebakaran itu, ruas jalan tersebut sempat mengalami kemacetan panjang. Api berhasil dipadamkan oleh warga dan sejumlah pengguna jalan dengan alat seadanya setengah jam kemudian. Kasusnya kini ditangani Polres Kota Depok.
Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo
Surya Paloh mengatakan, pilihan untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran itu merupakan keputusan yang baik.
