Sumber :
- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVAnews
- Tim gabungan Polresta Depok dan Polda Metro Jaya masih memburu pelaku yang behasil membawa kabur 8 kilogram emas senilai Rp2 miliar dari sebuah toko emas di kawasan Bojonggede, beberapa waktu lalu.
"Tim sudah bergerak. Kami juga telah melakukan pemeriksaan terhadap korban (pemilik toko) dan dua pegawainya. Kami minta keterangan siapa saja yang menghubungi terakhir kali dan lain sebagainya," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Agus Salim pada VIVAnews , Minggu 9 Februari 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Stabilitas Sektor Jasa Keuangan RI Masih Terjaga, OJK Tetap Waspadai Konflik Iran-Israel
"Tim sudah bergerak. Kami juga telah melakukan pemeriksaan terhadap korban (pemilik toko) dan dua pegawainya. Kami minta keterangan siapa saja yang menghubungi terakhir kali dan lain sebagainya," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Agus Salim pada VIVAnews , Minggu 9 Februari 2014.
Selain mendengar keterangan saksi, pihaknya, beber Agus, juga mendalami hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasilnya petugas menemukan dua obeng yang cukup panjang dan besar yang diduga milik pelaku yang sengaja ditinggal di lokasi.
"Kasusnya sampai saat ini masih terus dalam pengembangan. Tidak ada CCTV di lokasi kejadian, namun lokasi sekitar TKP pada malam kejadian cukup ramai karena dekat stasiun dan berada di lingkungan pasar. Itu yang sedang kami dalami, apakah ada yang melihat pelaku atau tidak. Yang jelas kasusnya masih kami dalami," ujar Agus.
Toko Emas Rizky di kawasan Pasar Bojonggede, tak jauh dari stasiun Kamis dinihari dibobol rampok. Pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang ini masuk dengan cara merusak pintu rolling dor toko. Diduga menggunakan senjata tajam.
Dalam aksinya tersebut, pelaku berhasil kabur dengan membawa delapan kilo perhiasan emas di dalam berankas beserta uang tunai senilai Rp 12 juta. Total kerugian korban diperkirakan mencapai Rp2 miliar.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain mendengar keterangan saksi, pihaknya, beber Agus, juga mendalami hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasilnya petugas menemukan dua obeng yang cukup panjang dan besar yang diduga milik pelaku yang sengaja ditinggal di lokasi.
