Dinas PU: Tahun Ini Semua Jalan di Jakarta Pakai Beton

Jalan berlubang
Sumber :
  • astinastanti.blogspot.com

VIVAnews - Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Manggas Rudi Siahaan, mengaku akan segera melakukan perbaikan jalan yang rusak di Ibu Kota pasca banjir selama satu bulan terakhir.

Menurut Manggas, selain melakukan perbaikan, institusinya akan terus mendorong supaya jalan di Jakarta semuanya menggunakan beton. Sebab, dia beralasan, meski pengerjaannya lebih lama, jalan beton lebih awet sehingga biaya pemeliharaannya tak terlalu besar.

"Jadi tahun 2014 ini akan didorong jalan beton semuannya. Sehingga lebih awet, tahan lama dan pemeliharaanya nol," kata Manggas di Balai Kota Jakarta, Senin, 3 Februari 2014.

Manggas mengungkapkan, jalan yang menggunakan hotmix atau aspal harus dirawat tiap enam bulan sekali. Sedangkan bila menggunakan jalan beton maka pemiliharaannya sampai lima tahun sekali. Manggas juga yakin jalan yang menggunakan beton itu lebih tahan lama dan kuat terhadap banjir dan hujan.

"Nanti jalan busway juga kami dorong pakai beton. Memang betul kalau beton 2 minggu baru bisa dilintasi. Tapi itu lebih baik. Tapi jalan-jalan yang krusial. Tempat kemacetan dan beban lalin tinggi, kita pakai beton dengan mutu tinggi," katanya.

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas PU DKI Jakarta, Juaini, mengatakan pekerjaan pembetonan jalan itu menelan biaya sekitar Rp145 miliar.

Kata dia, rianciannya Rp15 miliar untuk jalan kampung di setiap wilayah di lima wilayah kota atau senilai Rp75 miliar. Jalan tengah kota sekitar Rp10 miliar tiap wilayah atau Rp50 miliar untuk seluruh wilayah.

Toyota Fortuner Hybrid Sudah Ada di Diler, Segini Harganya

Dan untuk jalur bus TransJakarta yang mengalami kerusakan Rp20 miliar. "Anggaran itu kami utamakan untuk jalan-jalan yang rusak dan rawan genangan," ucapnya. (umi)

Ilustrasi logo Mahkamah Konstitusi.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Pengajuan amicus curiae yang dilakukan sejumlah tokoh ini heboh mencuat terkait dengan persidangan dalam pekara sengketa hasil Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024