Sumber :
- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVAnews
– Air dari Bogor yang mengalir ke Kali Ciliwung di Jalan Inspeksi Ciliwung, Kelurahan Kenari, Jakrta Pusat, tiba pukul 03.00 WIB, Rabu dini hari 22 Januari 2014. Puluhan rumah warga di permukiman itu pun terendam banjir.
Ketua RT 014 RW 03 Kelurahan Kenari, Dudi Iskandar, menyatakan banjir kiriman tersebut merendam empat rumah di RT 10, empat rumah di RT 11, 15 rumah di RT 14, 15 rumah di RT 15, lima rumah di RW 04, dan dua rumah di RW 05.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ketua RT 014 RW 03 Kelurahan Kenari, Dudi Iskandar, menyatakan banjir kiriman tersebut merendam empat rumah di RT 10, empat rumah di RT 11, 15 rumah di RT 14, 15 rumah di RT 15, lima rumah di RW 04, dan dua rumah di RW 05.
Baca Juga :
BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia
“Air datang pukul 03.00, pas lagi enak-enaknya tidur,” kata Dudi. Permukiman penduduk di Kelurahan Kenari itu berlokasi dekat dengan Sungai Ciliwung.
Semalam sejak pukul 22.00 WIB, petugas Bimaspol telah berkeliling ke rumah-rumah warga untuk memperingatkan air dari Bogor akan tiba di permukiman itu sekitar tengah malam. Badan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta pun sejak pagi telah meminta warga Jakarta untuk terus waspada.
Kelurahan Kenari membantu mengevakuasi warga dan barang-barang penting mereka ke tempat penampungan sekitar yang bebas dari banjir. “Saat ini RW juga sedang membuat dapur umum,” kata Dudi.
Anggota Polsek Senen kini sedang mendata warga yang menjadi korban banjir di Kelurahan Kenari. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Air datang pukul 03.00, pas lagi enak-enaknya tidur,” kata Dudi. Permukiman penduduk di Kelurahan Kenari itu berlokasi dekat dengan Sungai Ciliwung.
