Sumber :
- Ayatullah Humaeni/VIVAnews
VIVAnews
- Tingginya debit air dari Bogor, Jawa Barat, mengakibatkan beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir. Sejumlah pemukiman terutama yang di sekitar bantaran Sungai Ciliwung pun terendam banjir kiriman itu.
Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ingin memastikan kondisi Bendungan Katulampa di Bogor yang menjadi indikator debit air yang mengalir ke Jakarta. Pagi ini Gubernur mendatangi Katulampa, sekaligus akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ingin memastikan kondisi Bendungan Katulampa di Bogor yang menjadi indikator debit air yang mengalir ke Jakarta. Pagi ini Gubernur mendatangi Katulampa, sekaligus akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
"Masalah di Jakarta itu bukan genangan tapi banjirnya. Ini yang mau kami ke Katulampa sekarang," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin 20 Januari 2013.
Berdasarkan pantauan
VIVAnews
, Jokowi berangkat dari Balai Kota Jakarta, pukul 10.30 dengan menggunakan kendaraan dinas.
Bendung Katulampa adalah bangunan yang terdapat di Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat. Dibangun pada 1911, Katulampa bertugas memberi peringatan dini atas air yang sedang mengalir ke Jakarta serta sarana irigasi lahan seluas 5.000 hektar yang terdapat pada sisi kanan dan kiri bendung. Pada saat musim hujan, bendungan ini bisa dilewati air dengan rekor debit 630 ribu liter air per detik.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Masalah di Jakarta itu bukan genangan tapi banjirnya. Ini yang mau kami ke Katulampa sekarang," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin 20 Januari 2013.
