Korban Banjir Luapan Anak Kali Pesanggrahan Terisolasi

Banjir di Rawalele
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadie
VIVAnews - Sungai anak Pesanggrahan di Kelapa Dua, Kebon Jeruk, meluap dan merendam ratusan rumah di sepanjang tepian sungai itu, Senin pagi, 20 Januari 2014. Akibatnya, ratusan warga yang menghuni tempat itu terisolasi karena jalanan yang kecil sebagai akses ke luar masuk tertutup air.
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Dasiman, seorang warga, menuturkan, saat terjadi banjir Senin pekan lalu, rumahnya juga tergenang air. Namun, kala itu, banjir cepat surut.
Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat

Kali ini, banjir bertahan lebih lama. Mereka membutuhkan uluran bantuan. Dituturkannya, luapan kali masuk ke rumahnya sejak Sabtu pagi. Dia lantas membereskan semua perabot di dalam rumahnya dan ditaruh di tempat yang agak tinggi di dalam rumah sekitar 10 x 15 meter itu.
4 Ban Mobil Toyota Avanza Hilang Dicuri Saat Parkir

Sementara itu, Dasiman dan keluarganya mengamankan diri di loteng. "Bukan rumah dua lantai, tapi di atas plafon saya bangun untuk jaga-jaga kalau banjir gini," katanya.

Sabtu siang, air sempat menyusut. Air di kali tidak meluap, tapi ketinggiannya pas batas tebing atas. Minggu sore, air meluap lagi sampai masuk ke rumah hingga Senin pagi ini belum surut.

Jalan satu-satunya dan yang menjadi akses menuju rumah Dasiman serta ratusan tetangganya itu lebarnya hanya setengah meter di tepi anak kali pesanggrahan itu. "Itu tingginya sepinggang orang dewasa," katanya.

Pantauan VIVAnews, belum ada bantuan dari pemerintah provinsi ataupun relawan lembaga sosial. Sementara ini, warga yang tinggal di tempat lebih tinggi bergotong royong untuk memberikan bantuan seadanya. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya