Tidak Mau Banjir? JK Minta Jangan Lagi Cederai Alam

JK Tinjau Banjir Kp Melayu
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa
- Banjir merupakan salah satu bencana alam yang disebabkan oleh banyak faktor. Terkait hal itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, mengatakan dalam mengantisipasi bencana banjir butuh kesadaran tinggi di masyarakat.

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia

"Kalau tidak ingin banjir, jangan pernah cederai alam. Bersahabatlah dengan alam," ujar mantan Wakil Presiden Republik Indonesia itu saat ditemui di Kantor Pusat PMI, Gatot Subroto, Jakarta, Minggu 19 Januari 2014.
Waspada! Buaya Masih Berkeliaran di Kolam Ikan Milik Warga Medan Labuhan


JK, akrab disapa mengimbau agar masyarakat Indonesia tidak mengotori sungai, misalnya dengan tidak membuang sampah di kali atau selokan atau membuang limbah. Bukan hanya itu, JK juga mengatakan, hutan-hutan tidak ditebang secara liar.


Namun, ketika banjir sudah terjadi, JK pun menawarkan solusi jangka pendek dan jangka panjang. Solusi jangka pendek, mulai dari membersihkan selokan yang tersumbat, sampah yang mengampung di sungai atau kali.


Sementara untuk jangka panjang, JK menyarankan untuk dibangun tower atau Rumah Susun (rusun), terutama bagi mereka yang tinggal di bantaran kali. Pembangunan rusun itu, kata JK, sekaligus menambah ruang terbuka hijau.


"Misalnya ada lahan kosong 10 hektar dan satu hektar digunakan untuk pembangunan rusun. Sisanya dimanfaatkan sebagai area resapan air," kata JK. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya