Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Afandi
VIVAnews
- Selain menenggelamkan pemukiman warga dan sejumlah ruas jalan ibukota Jakarta, ketinggian air yang mengalir deras di kali Banjir Kanal Barat juga membuat dua alat berat terbalik dan terbawa arus.
Dua buah alat berat, crane dan eskavator, yang berada di tengah kali Ciliwung, Menteng, Jakarta Pusat, terseret sejauh 50 meter dari titik pengerukan kali.
Dua buah alat berat, crane dan eskavator, yang berada di tengah kali Ciliwung, Menteng, Jakarta Pusat, terseret sejauh 50 meter dari titik pengerukan kali.
Baca Juga :
Putri Marino Berani Mesra dengan Nicholas Saputra, Ini Reaksi Tak Terduga Chicco Jerikho!
Panjaitan, Kepala Proyek Pengerukan Kali Ciliwung, mengatakan meskipun memiliki bobot yang cukup berat, namun dua alat berat itu tidak mampu menahan derasnya arus kali Ciliwung yang merupakan bagian dari aliran banjir kanal barat hingga akhirnya terbalik dan terseret ke sisi jembatan Diponegoro.
"Kini, normalisasi kali tidak bisa lagi dilakukan lantaran tali sling dan ponton mesin rusak," ujarnya.
Dia menjelaskan meski belum dievakuasi, tetapi pihak kontraktor mengerahkan dua alat berat lain untuk menahan crane dan eskavator yang rusak itu agar tidak semakin ambles dan terbawa arus. (eh)
Laporan: Yoga Kuspratomo, tvOne
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Panjaitan, Kepala Proyek Pengerukan Kali Ciliwung, mengatakan meskipun memiliki bobot yang cukup berat, namun dua alat berat itu tidak mampu menahan derasnya arus kali Ciliwung yang merupakan bagian dari aliran banjir kanal barat hingga akhirnya terbalik dan terseret ke sisi jembatan Diponegoro.