- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews – Jalan Satria dan Jalan Letjen S. Parman di kawasan Grogol, Tanjung Duren, Jakarta Barat, terendam banjir setinggi 50-60 cm, Sabtu 18 Januari 2014.
Akibatnya terjadi kemacetan panjang di sekitar lokasi banjir karena banyak kendaraan yang tidak berani menerobos banjir. Pengendara khawatir mobil atau motor mereka mogok.
Untuk mengurangi ketinggian air di Grogol, Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat mengerahkan 5 unit mobil pompa dan 2 unit pompa portabel. Pengoperasian pompa-pompa itu diharapkan bisa menyurutkan banjir di Grogol dalam waktu tiga jam ke depan.
“Tapi jika hujan kembali mengguyur Jakarta, maka Jalan S. Parman dan Satria ini akan kembali tergenang banjir,” kata Mulyani, Petugas Dinas PU Tata Air Jakarta Barat, di lokasi banjir.
Meski status pintu air Manggarai telah turun ke Siaga 2 karena ketinggian air sedikit berkurang, Jakarta terus bersiap menghadapi meluasnya titik-titik banjir.
“Kementerian Pekerjaan Umum telah memperkuat tanggul-tanggul sungai di Kanal Banjir Barat. Semoga tidak ada tanggul jebol dan debit air bisa dikendalikan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho.
Laporan: Ong Suhirman, tvOne
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027
Menpora Dito bertemu dengan Menteri Ahmad Belhoul yang menyampaikan dukungan dari UEA kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA.
