Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Sepekan sudah Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dioperasikan sebagai bandara komersial. Diprediksi jumlah penumpang akan mencapai 80 ribu setiap hari. Untuk mengantisipasi kesemrawutan, Polda Metro Jaya mengusulkan untuk dibuat kantung parkir di sana.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Nurhadi Yuwono, mengatakan usulan disampaikan karena minimnya fasilitas parkir di bandara tersebut. Jika dilihat secara kasat mata, kata dia, lokasi parkir yang disiapkan tidak akan cukup. Bahkan dikhawatirkan dapat menimbulkan kemacetan.
Baca Juga :
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Baca Juga :
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Nurhadi Yuwono, mengatakan usulan disampaikan karena minimnya fasilitas parkir di bandara tersebut. Jika dilihat secara kasat mata, kata dia, lokasi parkir yang disiapkan tidak akan cukup. Bahkan dikhawatirkan dapat menimbulkan kemacetan.
"Sekarang masih satu maskapai saja sudah penuh, karena yang parkir bukan hanya penumpang tetapi karyawan," ujar Nurhadi di Jakarta, Jumat 17 Januari 2014.
Kantung parkir tersebut, lanjut Nurhadi, nantinya akan dihubungkan dengan shuttle bus, antara rute tempat parkir dan bandara. Oleh karena itu, lanjutnya, polisi akan melakukan perhitungan mendetail. "Kami akan hitung berapa banyak kebutuhan yang harus dipersiapkan untuk diberikan pada pihak pengelola," kata Nurhadi.
Saat ini, untuk mencegah kemacetan di sekitar kawasan itu, polisi telah menyiapkan tim khusus yang mengatur lalu lintas. Terutama di seputaran jalan menuju bandara. Tak hanya itu, polisi juga berencana membangun pos polisi di sekitar bandara tersebut.
"Nanti kami akan koordinasikan dengan TNI AU dan instansi terkait lainnya. Kalaupun akan dibangun, kami akan mendirikan di luar, tidak di dalam," kata Nurhadi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sekarang masih satu maskapai saja sudah penuh, karena yang parkir bukan hanya penumpang tetapi karyawan," ujar Nurhadi di Jakarta, Jumat 17 Januari 2014.