Jokowi Klaim Banjir Kali Ini Lebih Cepat Surut

Jokowi pantau banjir di kawasan pluit
Sumber :
  • VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVAnews
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
- Meski telah dilakukan berbagai upaya normalisasi sungai, waduk dan sumur resapan, banjir masih saja mengancam Jakarta. Diguyur hujan sejak Minggu pagi kemarin, Ibu Kota dikepung banjir.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengklaim kondisi banjir tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu. Menurutnya, banjir yang melanda perkampungan warga di Jakarta kali ini lebih cepat surut.
Indonesia All Star Diisi Pemain Terbaik Guna Hadapi Red Sparks


"Dilihat di lapangan, bandingkan dengan tahun lalu, sekarang sangat cepat surut. Karena selokan dan sungai kecil dikeruk semua. Pintu mata air sudah
digedein
. Memang belum rampung semua," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin, 13 Januari 2014.


Begitu pun dengan ketiggian air di Waduk Pluit yang menurut pengamatannya lebih cepat surut dibanding sebelum dilakukannya normalisasi dan penambahan pompa. Sehingga air di Waduk Pluit langsung dipompa ke laut.


"Kami mau lihat dulu. Makanya langsung dialirkan ke Pluit dulu biar airnya masuk laut," ucap dia


Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Manggas Rudy Siahaan, menambahkan saat ini sungai-sungai di Jakarta lebih bisa menampung lebih banyak air.


"Kali Krukut masuk ke banjir kanal sekarang cepat. Sehingga pintu air yang kemarin naik. Barusan sudah mulai turun lagi," kata Manggas.


Permasalahannya, kata dia, adalah lebar sungai yang belum ideal. Menurutnya, jika lebar dan kedalaman sungai sudah memadai maka banjir akan bisa teratasi.


"Kenapa di Ulujami naik juga harusnya kan Kali Pesanggrahan yang ada di sana lebarnya 20 meter. Tetapi faktanya hanya 6-7 meter saja."


Begitu pun dengan kali lainnya di Jakarta, seperti Kali Ciliwung di sekitar Kampung Pulo. Seharusnya di sana lebar sungai hingga 20 meter. Tapi untuk pelebaran sendiri saat ini masih terkendala pembebasan lahan. "Kali Mampang, Kali Grogol, harusnya kan lebarnya 20 meter," ujar dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya