Banjir Ancam Jakarta, Jokowi Belum Keluarkan Surat Siaga Darurat

Banjir di Jakarta
Sumber :
  • twitter.com/TMCPoldaMetro

VIVAnews - Dua hari terakhir Jakarta terus diguyur hujan deras. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hujan sejak dini hari kemarin di kawasan Bogor dan sekitarnya membuat tinggi muka air menuju Jakarta meningkat.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng

“Pantauan Pusdalops BPBD DKI Jakarta, debit sungai Ciliwung di Depok dan Manggarai posisi Siaga 2. Begitu pula di Karet juga Siaga 2,” terang BNPB dalam rilis yang diterima VIVAnews, Minggu, 12 Januari 2014.

Dampak dari tingginya muka air itu, beberapa wilayah sudah terendam banjir. Di Desa Cibereum, Kecamatan Cisarua, Bogor, empat rumah tertimbun longsor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sedangkan Sungai Cikeas, meluap di Desa Bojong Kulur. Perumahan Villa Nusa Indah yang berbatasan dengan Jati Asih Bekasi pun terendam banjir.

9 Menu Buka Puasa Unik dari Berbagai Negara, Bikin Ngiler dan Penasaran!

Berdasarkan pantauan petugas di lapangan, semua pintu air Jakarta memang mengalami kenaikan ketinggian permukaan air. Di antaranya:

Katulampa 100 cm/M (siaga 3)

KPK: Sahroni Sudah Kembalikan Aliran Dana Rp 40 Juta dari SYL yang Mengalir ke Nasdem

Pesanggrahan 170 cm/M (siaga 3)

Angke Hulu 230 cm/M (siaga 3)

Cipinang Hulu 145 cm/G (siaga 4)

Sunter Hulu 140cm/H (siaga3)

Pulogadung 550 cm/G (siaga 3)

Depok 270 cm/M (siaga 2)

Manggarai 860 cm/H (siaga 2)

Karet 600 cm/G (siaga 2)

Pasar Ikan 127 cm/H (siaga 4)

Krukut Hulu 170 cm/H (siaga 3)

Waduk Pluit -150 cm/G

Sedangkan berdasarkan pantauan satelit, terlihat ada kumpulan awan hujan di sebelah Jakarta hingga Banten dan Selat Sunda. Angin dominan ke arah Timur-Tenggara. Artinya, hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya diperkirakan masih berpotensi terjadi.

Meski begitu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo belum mengeluarkan surat pernyataan siaga darurat. Surat itulah yang ditunggu BNPB.

“Operasi modifikasi cuaca hingga saat ini belum dapat dilaksanakan karena belum adanya surat pernyataan siaga darurat dari Gubernur DKI Jakarta. BNPB masih melakukan koordinasi dengan BPBD DKI Jakarta,” Sutopo menjelaskan. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya