Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Menyusul akan dilakukannya pembangunan depo dan stasiun Mass Rapid Transit (MRT) membuat terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan akan ditutup. Setelah ditutup, otomatis terminal tersebut tak melayani bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
"Nantinya, terminal tersebut khusus untuk bus TransJakarta dan angkutan dalam kota. Bus AKAP rencananya direlokasi ke Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, Terminal Pulogadung, dan Terminal Pulogebang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di kantornya, Jakarta, Senin 6 Januari 2014.
Baca Juga :
Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali
Terkait hal tersebut, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Dwi Basuki mengatakan bahwa proses perpindahan bus AKAP dari Lebak Bulus akan berlangsung pada Selasa pagi, 7 Januari 2014. Hal itu, karena diketahui mayoritas bus AKAP tersebut baru akan tiba sekitar pukul 04.00 atau 05.00 WIB.
Baca Juga :
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Terminal Kampung Rambutan pun telah menyediakan lahar parkir bus seluas 4.000 meter persegi. Tempat itu diketahui mampu menampung 100 bus, jurusan Jawa Barat dan Jawa Tengah, dan sebaliknya.
Relokasi ke Kampung Rambutan, tambah macet?
Dwi juga mengatakan, dengan penambahan 100 bus AKAP dari Terminal Lebak Bulus tak akan berdampak pada kepadatan di Terminal Kampung Rambutan. Kata dia, hanya menambah volume bus dibandingkan volume bus pada saat Lebaran yang mencampai 1.000 per hari.
Diketahui, lokasi tersebut memang kerap terlihat semrawut, itu lantaran banyaknya bus AKAP yang menaikturunkan penumpang sembarangan.
Dwi menambahkan, Pemprov DKI dapat membangun akses langsung dari tol menuju terminal dan sebaliknya. Sebab, dapat memperkecil kemungkinan bus berhenti dan mengangkut penumpang di luar terminal. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Relokasi ke Kampung Rambutan, tambah macet?