Dituding Tak Becus Urus Macet & Banjir, Jokowi Santai

Jokowi cek Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang
Sumber :
  • Antara/ Dhoni Setiawan
VIVAnews
Modus 2 Mama Muda Nekat Mencuri di 7 Minimarket Dalam Sehari
- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menanggapi santai atas tudingan tak becus urus kemacetan dan banjir. Jokowi berkilah baru setahun menjabat, jadi tidak semua masalah bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

Bawa Toyota Avanza Kelakuan Emak-emak Ini Bikin Emosi Pengguna Jalan

Kritikan itu sebelumnya disampaikan DPRD Provinsi DKI saat memberi evaluasi kinerja Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sepanjang 2013. Hasilnya, DPRD melihat tiga masalah krusial yang belum tertangani Jokowi, yaitu kemacetan, banjir, dan tata kota.
Momen Langka, Jemaah Haji Tahun Ini Bisa Saksikan Matahari Tepat di Atas Ka'bah


"Banyak yang belum tercapai,
wong
baru mulai setahun," kata Jokowi di Balaikota, Selasa 31 Desember 2013.


Dia mengatakan, memecahkan masalah macet, banjir, dan tata ruang perlu waktu panjang. Pemprov, katanya, sudah mengidentifikasi akar masalah. "Tidak mungkin orang bangun transportasi massal hanya setahun. Perlu waktu," katanya.


Soal banjir juga mirip kemacetan. Pelebaran sungai butuh bertahun-tahun, tidak cukup sepekan.  Karena perlu relokasi penghuni bantaran."Saya kira kita semuanya sudah
ngerti
masalahnya,
kok,
" ujarnya.


Mantan Walikota Solo ini menegaskan apa pun yang terjadi dia akan merealisasikan janji membebaskan Jakarta dari macet dan banjir.


Ia mengklaim selama 2013 sudah menyelesaikan dua program yang dijanjikannya."Yang jelas sudah berjalan itu Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat. Dua-duanya ini kartu bebas biaya sekolah dan bebas biaya berobat bagi orang miskin Jakarta. Ini sudah dirasakan masyarakat," katanya.


Saat ditanya mengenai program 2014 ia enggan menjawab. Dia hanya bilang semoga lebih baik dari 2013. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya