Ahok Ancam Pecat PNS yang Curang dalam Lelang Kepala Sekolah

Gubernur DKI Basuk Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Proses lelang jabatan Kepala Sekolah Negeri di DKI Jakarta diduga diwarnai kecurangan. Menurut informasi, sebelum dilakukan tes, sebanyak 180 kepala sekolah dikumpulkan dulu untuk diberi pengarahan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membentuk tim investigasi untuk membuktikan ada atau tidaknya kecurangan tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengancam akan mencopot Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang terlibat kecurangan itu. Namun Ahok, sapaan Basuki mengatakan bahwa hingga saat ini tim investigasi lelang jabatan itu masih bekerja.

"Hasil investigasi kami tunggu saja. Tunggu habis Natal deh. Kan kalau mau ganti orang harus dipikir-pikir dulu. Mau ganti orang harus habis Natal," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 20 Desember 2013.

KPU Sebut Gugatan Ganjar-Mahfud yang Singgung Jokowi Salah Sasaran

Rombak Aturan

Menurut Ahok, Pemprov DKI juga meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan turun tangan dalam tim investigasi kecurangan lelang kepala sekolah di Jakarta.

"Kementerian yang buat peraturan untuk menjadi kepala sekolah, guru harus proses dua tahun. Kami minta mereka ubah itu. Makanya mereka harus turun. Menilai apakah itu harus dipertahankan atau tidak," katanya.

Sebenarnya, kata Ahok, Pemprov DKI juga ingin merombak syarat dan aturan menjadi kepala sekolah yang ditetapkan Kementerian. Itu, kata dia, supaya guru yang beprestasi bisa langsung jadi kepala sekolah.

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Ternyata Masih Anak-anak, Bos Akan Diperiksa

"Kami ingin buat sebuah perombakan yaitu guru-guru bisa masuk. Kalau ada keputusan menteri itu kan mereka tidak bisa masuk," ujarnya. (ren)

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro

Indonesian Students Victim of Germany Human Trafficking Mostly In Debt

The Indonesian police have uncovered many students who have become victims of an international human trafficking network to Germany, where they are trapped in debt.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024