Sumber :
- twitter @indra_noviantoo
VIVAnews -
Kepala Humas Pertamina Ali Mundakir meluruskan pemberitaan yang menyebut truk yang tabrakan dengan kereta api di Bintaro, Jakarta Selatan adalah truk elpiji. Truk itu, kata Ali, membawa 24 kiloliter bahan bakar minyak jenis premium.
Dalam wawancara dengan tvOne , Senin 9 Desember 2013, Ali menjelaskan truk itu memang milik Pertamina. "Truk ini berangkat dari Depo Plumpang menuju sejumlah SPBU di Bintaro," kata Ali. Dia meminta warga juga tidak khawatir karena pasokan BBM tetap akan lancar.
Baca Juga :
Basarnas Ungkap Evakuasi Korban Pesawat Jatuh di BSD Harus Hati-hati karena Posisi Terjepit
Dalam wawancara dengan tvOne , Senin 9 Desember 2013, Ali menjelaskan truk itu memang milik Pertamina. "Truk ini berangkat dari Depo Plumpang menuju sejumlah SPBU di Bintaro," kata Ali. Dia meminta warga juga tidak khawatir karena pasokan BBM tetap akan lancar.
Pertamina menyerahkan penyelidikan kasus kecelakaan maut ini ke polisi. "Sekarang ini kami fokus pada proses evakuasi," jelasnya.
Kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 11.23 WIB di pintu perlintasan di Bintaro, Jakarta Selatan. Sejauh ini, empat orang tewas. (adi)
Halaman Selanjutnya
Pertamina menyerahkan penyelidikan kasus kecelakaan maut ini ke polisi. "Sekarang ini kami fokus pada proses evakuasi," jelasnya.