Sumber :
- ANTARAFOTO/Agung Rajasa
VIVAnews
- Rencana pemerintah menjadikan bandara Halim Perdanakusuma sebagai bandara komersil mendapat dukungan dari Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Namun Jokowi memberikan catatan penting terkait lalu lintas menuju bandara.
"Saya setuju pembukaan bandara Halim [jadi bandara komersil]. Saya sudah bicara dengan menteri. [Namun] sampai saat ini saya belum dapat surat resmi," katanya di Balaikota, Kamis 5 Desember 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Saya setuju pembukaan bandara Halim [jadi bandara komersil]. Saya sudah bicara dengan menteri. [Namun] sampai saat ini saya belum dapat surat resmi," katanya di Balaikota, Kamis 5 Desember 2013.
Jokowi mengatakan surat resmi dibutuhkan untuk koordinasi rekayasa lalu lintas. Selain itu surat tersebut juga untuk menentukan konsep menyiapkan transportasi publik menuju bandara ini.
Jokowi berharap dengan dibukanya Bandara Halim untuk umum itu tidak menimbulkan kemacetan baru di Jakarta. Sebab dipastikan banyak pengendara yang hilir mudik setiap harinya ke tempat itu.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan Kementerian harus segera melakukan pemberitahuan resmi mengenai status Bandara Halim. Alasannya, jika memang akan ada perubahan fungsi menjadi komersil, akan terjadi peningkatan lalu lintas menuju kawasan itu.
Pristono menambahkan kawasan Halim merupakan daerah padat penduduk. "Seperti persimpangan Cawang, Universitas Kristen Indonesia dan kawasan Pusat Grosir Cililitan. Jadi pemerintah tidak bisa begitu saja menjadikan Halim sebagai bandara komersil," katanya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jokowi mengatakan surat resmi dibutuhkan untuk koordinasi rekayasa lalu lintas. Selain itu surat tersebut juga untuk menentukan konsep menyiapkan transportasi publik menuju bandara ini.
