Pembunuhan Ira Ramai Dibicarakan di Kalangan Sexy Dancer

ilustrasi pembunuhan
Sumber :

VIVAnews - Seorang wanita muda bernama Ira (18) ditemukan meninggal di kamar kosnya di Jalan Kelinci 2, Sawah Besar, Jakarta Pusat, kemarin, Selasa, 3 Desember 2013. Ira tewas bersimbah darah dengan 23 tusukan di perut, tangan, punggung dan pinggang.

Rupanya berita pembunuhan itu sudah beredar di tempat Ira biasa bekerja menjadi sexy dancer di sebuah hotel di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat.

Salah seorang petugas keamanan hotel yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa kabar kematian Ira sudah beredar di kalangan para penari.

Tanpa Potongan Taspen, THR Pensiunan ASN Mulai Cair 24 Maret 2022

Pria berperawakan gempal itu mengaku tidak begitu mengenal para penari di Emporium Hotel. Namun karena setiap hari bertemu, dia kenal secara fisik, termasuk dengan Ira.

"Memang iya, semua orang di sini sudah tahu kalau Ira tewas. Tapi, kami belum pada ke sana. Sebetulnya saya tidak kenal dekat. Tapi tahu muka saja," kata pria itu saat ditemui, Rabu 4 Desember 2013.

Satpam itu membenarkan ciri-ciri Ira yakni rambut lurus sebahu, kulit sawo matang, cantik, dan bertato malaikat di punggung. Dia memastikan bahwa Ira yang meninggal memang sexy dancer di Emporium, Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat.

"Iya itu saya tahu. Dia memang sering diantar jemput sama laki-laki. Tapi biasanya diantar pacar atau tukang ojek di sini. Dia sudah bekerja jadi penari di sini cukup lama," katanya.

Menurutnya, Ira biasa datang ke Emporium Hotel pada malam hari sekitar pukul 19.00 dengan diantar sepeda motor dan pulang dijemput pada pukul 3.00 dini hari. Adapun pertunjukan sexy dancer di Emporium Hotel dimulai pukul 21.00 dan selesai pada pukul 02.00 WIB.

"Senin saya lihat masih sempat kerja kayanya. Soalnya kemarin saya dinas malam juga," ujarnya.

Sementara itu, Hendra, salah satu penjual rokok di sekitar Emporium Hotel, juga mengetahui kabar meninggalnya salah satu penari di diskotek itu. Kata dia, sejak kemarin siang, berita pembunuhan itu santer di kalangan para tukang ojek dan beberapa penari yang suka membeli rokok di warungnya.

"Iya dari kemarin siang banyak yang cerita ada dancer yang dibunuh di kamar kosnya," kata Hendra.

Berdasarkan pantauan VIVAnews, pada Selasa malam, di tempat parkir Emporium Hotel banyak wanita muda dan cantik turun dari motor dengan diantar seorang pria.

Setibanya di depan Emporium Hotel itu, mereka langsung masuk ke sebuah gang kecil. Kemudian di gang kecil itu ada akses pintu masuk lewat belakang menuju Emporium. Hotel berwarna dominan hitam dengan aksen kuning itu dilihat dari luar cukup megah. Ditambah lagi arsitek bergaya romawi yang menambah mewah hotel tersebut.

Di depan hotel banyak motor pengunjung yang terparkir hingga tiga baris. Kemudian di samping kanan hotel ada sebuah pangkalan ojek. Di tempat itu tidak lebih dari sepuluh tukang ojek yang mangkal.

Pengunjung yang membawa mobil langsung dipersilahkan satpam untuk parkir di dalam area yang sudah disediakan di hotel itu. (eh)

Tim Bima Perkasa Jogja

6 Pemain Bima Perkasa Jogja Masuk Nominasi IBL All Star 2024

Enam pemain Bima Perkasa Jogja masuk dalam nominasi Indonesia Basketball League (IBL) All Star 2024. Siapa sajakah mereka?

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024