Kronologi Perampokan Rumah Dosen UI di Paseban

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Rikwanto.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Perampok bersenjata api kembali gegerkan Ibukota, Selasa malam 3 November 2013. Kali ini, perampok menyatroni rumah di Jalan Paseban Nomor 81 dan 79, Senen, Jakarta Pusat sekitar pukul 19.00 WIB. Pelaku yang berjumlah empat orang itu berniat untuk mengambil motor Honda CBR 250 cc milik korban, Arham Musa (36 tahun).

Nahas, aksi pelaku dipergoki oleh Arif (30), pembantu di rumah Arham. Namun, keempat pelaku itu pun langsung menodongkan senjata ke arah Arif. Sementara itu, adik korban, Rumaisha, yang berada di dalam rumah langsung menelepon kerabatnya, Ali Umar (26).

Ali Umar yang saat itu berada di kampus yang berada di Salemba langsung lari menuju tempat kejadian perkara dan meminta tolong. Beruntung, melintas didekatnya dua anggota polisi. Dua anggota polisi itu langsung mengontak bantuan.

"Karena menurut saksi Rumaisha para pelaku masih di dalam," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, melalui pesan singkat, Rabu 4 November 2013. Beberapa saat kemudian, puluhan personel polisi bersenjata lengkap mengepung tempat kejadian.

Rikwanto mengatakan, polisi langsung melakukan evakuasi korban dan melakukan pengecekan di tempat kejadian. Sayangnya, penyisiran di sekitar rumah hasilnya nihil. Keempat pelaku berhasil melarikan diri. Dari hasil pemeriksaan, saksi mata dapat mengidentifikasi ciri pelaku.

Shopee Tawarkan Program Garansi Tepat Waktu, Begini Cara Klaimnya

"Ciri-ciri pelaku yang menggunakan senpi, badan kurus langsing, menggunakan celana pendek warna dengan memakai topi. Tinggi sekitar 165 cm," papar Rikwanto. (one)

Baca juga:

Jusuf Kalla Puji Cara Prabowo Subianto Rangkul Lawan Politiknya
Ilustrasi garis polisi.

Terkuak, Identitas Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Mayat korban ditemukan dalam koper di semak-semak.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024