Kapolres Jakbar: Tak Ada pemukulan, Hanya Latihan Berantas Preman
Senin, 2 Desember 2013 - 21:29 WIB
Sumber :
- ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews
- Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Fadil Imran, membantah sengaja memukul anak buahnya benisial, SK (28) saat melakukan apel di Polsek Palmerah.
Disampaikan Fadil, pada saat kejadian dugaan pemukulan itu, sedang ada pelatihan pemberantasan premanisme di Jakarta Barat. "Itu sedang pelatihan pemberantasan premanisme. Jadi tidak benar saya memukul dia," kata Fadil, Senin, 2 Desember 2013
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
Disampaikan Fadil, pada saat kejadian dugaan pemukulan itu, sedang ada pelatihan pemberantasan premanisme di Jakarta Barat. "Itu sedang pelatihan pemberantasan premanisme. Jadi tidak benar saya memukul dia," kata Fadil, Senin, 2 Desember 2013
Fadil mengatakan, dirinya pun sudah menganggap anak buahnya seperti anaknya sendiri. Jadi walaupun ada sedikit keras hanya sebagai upaya untuk mendidik saja. "Dia (Brigadir SK) itu sudah saya anggap seperti anak," ujar Fadil
Sebelumnya, terkait kejadian dugaan pemukulan itu, Brigadir SK bersama pengacaranya, melaporkan Kapolres Jakarta Barat, Kombes Fadil Imran ke Propam Polda Metro Jaya pada Sabtu malam, 30 November 2013.
Berdasarkan pengakuan pengacara Brigadir SK, Munir Karioti akibat pemukulan itu korban mengalami luka di bagian dada, rusuk retak, dan bibir pecah.
Karena perlakuan itu pihak keluarga yang tidak terima dengan perlakuan Kapolres Fadil Imran kepada Brigadir SK, kemudian mengadukan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya dengan nomor laporan TBL/4267/II/2013/PMJ/Dit Reskrimum. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Fadil mengatakan, dirinya pun sudah menganggap anak buahnya seperti anaknya sendiri. Jadi walaupun ada sedikit keras hanya sebagai upaya untuk mendidik saja. "Dia (Brigadir SK) itu sudah saya anggap seperti anak," ujar Fadil
