- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVAnews - Biasanya insiden pohon tumbang terjadi saat hujan lebat disertai angin kencang. Namun nahas bagi Sutrisno (57), warga Tanjung Priok, Jakarta utara, dia tertimpa pohon mahoni, Senin siang, 2 Desember 2013 saat cuaca cerah.
Sutrisno yang berprofesi sebagai tukang ojek motor itu memboncengi penumpang dari arah Jalan Enggano menuju Jalan Yos Sudarso. Namun tiba-tiba pohon itu jatuh tepat menimpa Sutrisno.
Alhasi, pria asal Sragen, Jawa tengah itu harus menerima 10 jahitan di bagian dagu. Dia juga sempat syok. Motor korban Supra X 125 CW berwarna merah bernomor polisi AD 2192 QE rusak di bagian depan.
"Kejadian itu cepat sekali, tiba-tiba pohon langsung menimpa saya," kata Sutrisno di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara.
Salah satu petugas keamanan ruko enggano megah, Irwan mengatakan bahwa pohon mahoni berdiameter 50 sentimeter itu memang sudah seharusnya ditebang.
"Pohon itu sudah rapuh," ujar Irwan. Sementara penumpang Sutrisno itu langsung meninggalkan lokasi kejadian, setelah sebelumnya tak sadarkan diri.
"Dia juga sempat sesak nafas, lalu duduk di pinggir jalan, dan kembali melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Kami juga belum menerima identitasnya," kata seorang anggota Satpol PP, Herman di lokasi. Akibat kejadian itu sepanjang Jalan Enggano dari arah Tanjung Priok macet parah.
OJK Cabut Izin usaha BPRS Saka Dana Mulia Kudus
Pencabutan itu dilakukan OJK itu sebagai tindakan pengawasan untuk menjaga dan memperkuat industri perbankan serta melindungi konsumen.
