Ditanya Situ Gintung, Kapolri Jawab 'Belum'
VIVAnews - Selain menyelidiki indikasi kelalaian dalam tragedi jebolnya Situ Gintung, kepolisian juga menyelidiki indikasi korupsi dalam musibah tersebut. Namun, ketika dikonfirmasi soal perkembangan kasus, Kepala Kepolisian, Jenderal Bambang Hendarso Danuri hanya menjawab belum.
"Belum, belum tahu. Nanti dicek lagi," kata Bambang Hendarso di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat 3 April 2009. Demikian pula ketika ditanya apakah nantinya polisi menggunakan UU Bencana Alam atau UU Pemberantasan Korupsi dalam kasus Situ Gintung, Kapolri juga menjawab belum.
"Belum tahu kan tidak bisa serta merta, dicek dulu, diaudit dulu, dan lain-lain," kata Bambang Hendarso.
Sebelumnya, Juru Bicara Kepolisian, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira mengatakan polisi menyelidiki dana pemeliharaan situ yang jumlahnya sekitar Rp 1,5 miliar. "Penyelidikan apakah betul ada dana, untuk apa itu, dan apakah betul untuk pemeliharaan," kata Abubakar di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis 2 April 2009.
Direktorat tindak pidana khusus Polri, tambah dia, akan meminta keterangan sejumlah orang sebagai saksi dalam kasus dana tersebut, termasuk tiga pejabat Tangerang yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tangerang Selatan, Eddy Adolf Nicolas Malonda, Kepala Bina Dinas Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi dan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tangerang, Hermansyah. Ketiganya dijadwalkan diperiksa hari ini.
Tragedi Situ Gintung terjadi pada Jumat 27 Maret 2009. Hingga hari ini sudah 100 orang ditemukan tewas dan 250 rumah rusak parah. Menurut data dari posko utama korban hilang hanya tinggal 14 orang.
Dikompori Agar Debat Lawan Hotman Paris, Rocky Gerung: Cincin Beliau Lebih Berkilau dari Otaknya
Netizen membenturkan pengacara kondang Hotman Paris Hutatea dengan pengamat politik Rocky Gerung. Hotman sempat merespons netizen soal debat lawan Rocky Gerung.
