- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjaring pengemis di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa Malam, 26 September 2013. Dari salah satu gerobak pengemis milik Walang bin Kilon (54) dan Sa'aran bin Satiman (60) ternyata ditemukan uang sebanyak Rp25 juta.
Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda, mengungkapkan uang sebanyak itu disimpan di kantong plastik yang sangat kotor. Kata dia, uang dari tangan kedua pengemis itu, saat ini ada di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya II, Cipayung, Jakarta Timur.
"Nanti uangnya akan dikembalikan kepada mereka. Untuk modal mereka di kampungnya. Tidak disita negara," kata Miftahul Huda, saat dihubungi VIVAnews, Kamis 28 September 2013.
Miftahul Huda menuturkan, kedua pengemis yang terjaring itu sementara ini akan dibina dulu di panti rehabilitasi untuk beberapa waktu. Setelah direhabilitasi, keduanya akan langsung dipulangkan ke di Subang, Jawa Barat.
Penangkapan kedua pengemis itu berdasarkan informasi dari masyarakat. Dua pengemis itu sebelumnya sudah diintai karena mereka hanya beroperasi pada malam hari.
Peran Berbeda
Dalam menjalankan aksinya, masing-masing pria itu mempunyai peran yang berbeda. Walang bertindak sebagai pendorong gerobak. Sa'aran, yang lebih tua, berpura-pura sebagai orang sakit yang berada di gerobak dan butuh pengobatan.
Walang sendiri mengaku terpaksa mengemis karena di desanya tidak memiliki pekerjaan tetap. Namun alasan utamanya adalah ingin cepat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Di Jakarta Walang dan Sa'aran tidak mempunyai tempat tinggal. Mereka hanya menggelandang, pindah dari satu tempat ke tempat lain. (ren)
Putuskan Lepas Hijab, Zara Tegaskan Tak Akan Pakai Busana Seksi
Camillia Laetitia Azzahra atau yang akrab dengan nama Zara beberapa waktu yang lalu mengejutkan sekaligus menghebohkan publik lantaran keputusannya untuk melepas hijab.
