Pengemis Dapat Rp25 Juta Perbulan, Ahok Salahkan Warga Jakarta

Pengemis di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyalahkan warganya yang masih memberikan uang kepada pengemis di jalan. Menurut Ahok sapaan Basuki, para pengemis itu bisa meraup uang yang jumlahnya sangat besar dari belas kasihan warga.

"Mereka banyak uang karena sikap orang Jakarta sendiri yang ngasih uang sama pengemis. Yang kerja benar seharian cuma dapat Rp75 ribu sehari. Yang ngemis bisa dapat Rp25 juta," katanya di Balai kota, Kamis 28 November 2013.

Ahok menghimbau masyarakat agar berhenti memberikan uang pada para pengemis. Kebiasaan ini, lanjut Ahok yang membuat mereka justru nyaman dan jumlahnya terus bertambah.

Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas

"Karena sumbangan kamu, uang kamu justru merusak mental mereka. Niat kamu memang baik ngasih uang, tapi akibatnya buruk buat banyak hal. Mereka jadi malas dan nggak mau kerja," ujarnya.

Untuk membuat disiplin warganya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan dengan memberikan denda sebesar Rp500 ribu bagi warga yang kedapatan memberikan uang kepada pengemis.

Peraturan ini tertuang dalam Peraturan Daerah No 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum. "Nanti yang ngasih duit sama pengemis. Sama anak-anak di perempatan kita denda Rp500 ribu sesuai Perda," jelas Ahok.

Aturan ini kembali digulirkan karena petugas Satuan Polisi Pamong Praja beberapa waktu lalu menjaring seorang pengemis bernama Walang bin Kilon (54). Dia kedapatan membawa uang sebesar Rp25 juta. Uang tersebut diakuinya hasil dari mengemis selama tiga minggu.

Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda, menjelaskan, uang tersebut dikumpulkan Walang dengan cara mengemis di kawasan Pancoran Jakarta Selatan.

Dalam penggeledahan, petugas menemukan lembaran uang pecahan mulai dari Rp100 hingga Rp100.000 ribu. Uang itu dibungkus kantong plastik berwarna hitam yang diletakan di bawah gerobak. "Pas dihitung jumlahnya  Rp25.448.600," ujarnya. (eh)

Baca juga:

Presiden Jokowi Buka Puasa Bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju

Jokowi Enggak Bahas Pemerintahan Prabowo saat Buka Puasa Bersama Menteri di Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. Tampak, Wakil Presiden Mar

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024