Penyebab Banjir Jakarta, Nur Mahmudi: Ahok Jangan Asal Tuding

Sumber :

VIVAnews - Wali Kota Depok, Nur mahmudi Ismail, geram dengan pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bahwa salah satu penyebab banjir di ibukota adalah air kiriman dari Depok.

Ditemui di kawasan bantaran kali Ciliwung, Pancoran Mas Depok, Kamis 28 November 2013, Nur Mahmudi yang saat itu tengah melakukan pembersihan dan penananam pohon, meminta Ahok sapaan Basuki agar jangan asal main tuding. 

“Sebelum Pak Ahok menuding, harus diketahui bahwa sejak dulu Depok sudah melakukan penghijauan dibantaran kali Ciliwung. Terbukti, dalam beberapa tahun terakhir Depok mendapat penghargaan bahkan sempat menang juara pertama penghijuan di tingkat Jawa Barat. Itu artinya, Depok sejak dulu serius menangani banjir,” kata Nur Mahmudi pada VIVAnews, Kamis 28 November 2013.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Depok untuk mengatasi masalah banjir, lanjut Nur Mahmudi, adalah dengan meningkatkan penghijauan. Dan penghijauan itu penting demi meningkatkan resapan air.

“Hari ini saja kami sudah menanam 3500 kayu Albasia dan pohon Aren. Sebenarnya tidak usah dituding, sebab Depok sudah sejak lama melaksanakan konservasi alam,” katanya.

Pemerintah Kota Depok juga tegas menolak rencana Pemerintah Provinsi DKI membeli lahan di Depok untuk dijadikan waduk atau danau sebagai salah satu langkah upaya penanggulangan banjir di Jakarta. Pemda Depok menilai bahwa tiap daerah memiliki aturan dan otonomi masing-masing.

Sebagaimana ramai ditulis media massa sebelumnya bahwa pada Rabu 13 November lalu, Ahok menyampaikan bahwa banjir di Jakarta bukan hanya karena kurangnya kawasan resapan air, tetapi juga karena kiriman banjir dari luar Jakarta.  

Gak Betah Jadi Duda, Anwar Fuady Bakal Nikah Lagi di Umur 77 Tahun

Karena itu, kata Ahok, mengatasi banjir di ibukota haruslah bekerjasama dengan daerah-daerah itu. Banyak pihak juga menyarankan bahwa salah satu cara mengatasi banjir di Jakarta adalah dengan bekerjasama dengan sejumlah daerah penyangga.

Pemda DKI, kata Ahok, sudah memberikan hibah sebesar Rp5 miliar untuk daerah Bogor, Tangerang, Bekasi dan wilayah penyangga lain untuk membantu normalisasi hulu sungai luar Jakarta. Dalam beberapa tahun ini, selain curah hujan yang tinggi, kadang-kadang memang banjir di Jakarta disebabkan oleh banjir kiriman dari daerah lain.

Koalisi Perubahan Selesai, Surya Paloh Tetap Ingin Bina Hubungan Baik Dengan PKS
Ilustrasi Demam Berdarah Dengue (DBD)

Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Indonesia pada kuartal I tahun 2024. Hingga Maret 2024, terdapat 43.271 orang yang menderita DBD dan 343 jiwa meregang nyawa.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024