Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Lelang jabatan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) dibuka. Hari ini, Selasa, 26 November 2013, Pemprov DKI Jakarta mulai membuka pendaftaran.
Gubernur Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa lelang jabatan ini bukan hanya mencari guru yang bisa mengajar. Tapi, juga orang yang juga punya kemampuan manajemen sekolah yang baik.
Menurut dia, selama ini mayoritas Kepala Sekolah kurang memiliki kemampuan manajemen. Di antara indikatornya, mereka lemah dalam menjaga kualitas bangunan sekolah.
"Saat ini, banyak bangunan sekolah yang kondisinya kurang baik. Banyak kepala sekolah yang bingung saat harus melakukan renovasi sekolah," kata Jokowi di Balai Kota, Senin 25 November 2013.
Jokowi menekankan pentingnya kemampuan manajerial itu karena tiap tahun Pemprov selalu mengadakan proyek-proyek sekolah. "Itulah yang perlu dikelola dengan baik."
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengatakan bahwa Pemprov akan melakukan banyak pembangunan atau renovasi gedung sekolah. Menurutnya, bangunan sekolah di Jakarta akan dibuat bertingkat mengingat ruang yang semakin terbatas dan rawan bencana banjir.
Lelang ini dibuka untuk mengisi 180 jabatan kepala sekolah. Jumlah ini terbagi terdiri 117 kepala sekola SMA dan SMK sebanyak 73. Pendaftaran dibuka dari 26 November-2 Desember 2013.
Siapa saja yang bisa ikut? Guru PNS DKI Jakarta berpangkat minimal III-C. Syarat lain yaitu memiliki ijazah S-1/D-IV Kependidikan atau Non Kependidikan dari Perguruan Tinggi yang terakreditasi.
Berusia maksimal 54 tahun. Syarat usia ini dikecualikan bagi kepala sekolah definitif dan calon kepala sekolah yang sudah lulus seleksi dan diklat. Peserta berkompetisi melalui mekanisme khusus seperti saat lelang jabatan lurah dan camat. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jokowi menekankan pentingnya kemampuan manajerial itu karena tiap tahun Pemprov selalu mengadakan proyek-proyek sekolah. "Itulah yang perlu dikelola dengan baik."
